Kegiatan Bisnis Lainnya yang Perlu Dipahami Seorang HR
Mengelola sumber daya manusia yang dimiliki merupakan kewajiban utama dari bagian HR di setiap perusahaan. Pengelolaan ini tidak hanya terbatas pada lingkup kecil seperti administrasi, namun juga kepada pengembangan diri karyawan, pemilihan karyawan untuk berbagai posisi, dan persaingan di pasar tenaga kerja. Untuk itulah, Anda yang bekerja pada bagian ini juga perlu memahami kegiatan bisnis perusahaan.
Bukan berarti ketika Anda berada pada bagian HR kemudian Anda tidak memerlukan pengetahuan akan bagian lain. Justru karena HR mengelola elemen manusia dalam perusahaan, pemahaman pada bagian lain menjadi perlu dilakukan. Tujuannya adalah untuk dapat mengerti kebutuhan setiap bagian, dan merencanakan langkah strategis terkait SDM yang dimiliki.
Jika mungkin saja Anda malah ragu setelah membaca sedikit penjelasan di atas, mari lihat bagian selanjutnya. Pada bagian ini, akan dibahas keterkaitan dan urgensi dari pemahaman pada bidang kegiatan bisnis perusahaan yang lain.
-
Pelayanan Konsumen
Jika pelayanan konsumen atau customer service sering dikaitkan dengan hubungan dengan klien, dalam konteks ini persepsinya sedikit berbeda. Secara internal, bagian HR merupakan customer service. Dengan bagian penyedia adalah perusahaan dan pelanggan adalah karyawan, maka bagian HR perlu paham benar apa yang harus dilakukan.
Selayaknya customer service yang senantiasa ada untuk melayani pelanggan, maka HR juga harus selalu ada untuk ‘melayani’ karyawan. Berbagai keluhan, masukan, program pengembangan serta langkah strategis, adalah upaya untuk memuaskan kebutuhan karyawan yang berada pada posisi ‘pelanggan’.
-
Sales
Hampir disetiap perusahaan sales merupakan garda terdepan untuk menjual produk perusahaan. Tugas sales tidak sekedar hanya mendapatkan pelanggan, namun juga berhubungan dengan pelanggan. Proses interaksi yang terjalin idealnya dapat menyampaikan nilai dari perusahaan sehingga pelanggan tertarik dan memutuskan untuk melakukan pembelian.
Dengan tanggung jawab seperti ini, bagian sales tidak boleh diisi dengan orang yang asal-asalan. Dengan memahami sistem kerja dan tanggung jawab bagian sales, bagian HR kemudian dapat memilih karyawan yang dirasa tepat untuk melakukan aktivitas sales ini. Dengan harapan salesman atau saleswoman yang ditugaskan dapat memperoleh capaian maksimal.
-
Keuangan
Bagian yang juga awam disebut sebagai finance atau accounting ini juga perlu dipahami benar oleh HR. Apa urgensinya? Urgensinya terletak pada perencanaan dan eksekusi berbagai program yang akan dilaksanakan. Bagaimana program dapat dijalankan jika perencanaannya tidak sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan?
Memahami kondisi keuangan perusahaan, keseimbangan masuk dan keluarnya dana segar serta aset yang dimiliki, menjadi perlu. Dalam rangka penyusunan dan eksekusi program ke-HR-an, bagian HR perlu terus berkoordinasi dengan bagian keuangan agar dapat menyusun langkah strategis yang sesuai dengan kondisi keuangan perusahaan, sehingga dapat dieksekusi dengan sempurna.
-
Marketing
Pemasaran dalam konteks ini adalah bagaimana perusahaan dapat ‘menjual’ dirinya di pasar tenaga kerja serta persaingan bisnis. Pasar tenaga kerja, merupakan sumber utama untuk mendapatkan SDM baru berkualitas, sehingga perlu langkah-langkah tepat agar citra perusahaan terbentuk dengan baik di pasar ini.
Ketika citra perusahaan nampak baik pada pasar tenaga kerja, maka potensi mendapatkan bibit-bibit unggul akan semakin besar. Calon karyawan tentu akan memilah perusahaan mana yang memiliki citra baik dan cukup bernilai untuk dimasuki. Tanpa bermaksud ‘mengobral’ nama perusahaan, namun tidak dapat dipungkiri bahwa tenaga kerja yang berkualitas juga semakin selektif dalam memilih tempat kerjanya.
Pembentukan image perusahaan dan karyawan di dalamnya menjadi tanggung jawab dari bagian HR. Dengan program yang tepat, perusahaan dapat mencitrakan diri sebagai satu lingkungan kerja yang menarik untuk calon karyawan. Hal ini juga berlaku untuk karyawan yang mungkin melakukan turnover atau pensiun. Testimoni yang kemudian mereka ungkapkan akan turut berpengaruh pada citra perusahaan.
Maka dari itulah, memperlakukan SDM yang dimiliki dengan baik sangat direkomendasikan. Agar ketika di kemudian hari karyawan tak lagi bekerja pada perusahaan ini, cerita yang keluar dari mereka adalah kisah positif. Hal ini secara langsung merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan dan bentuk investasi nilai pada karyawan yang pernah bekerja.
Mungkin saja untuk staf HR yang baru merintis karir, keempat hal di atas tidak terlalu dirasa penting. Namun untuk Anda yang merupakan HR senior atau bagian manajerial, pemahaman pada hal-hal tersebut tentu sudah dirasakan manfaatnya untuk penyusunan dan eksekusi strategi yang disusun.
Lepas dari pemahaman pada kegiatan bisnis perusahaan, staff HR kini telah sangat dimudahkan pekerjaanya dengan kehadiran aplikasi HR terpadu. Aplikasi ini akan membantu bagian HR dalam mengelola SDM, baik dari segi administrasi maupun penyediaan data untuk menyusun langkah krusial.
Comments :