Bandung, 12 Mei 2022. Binus. Produk akhir yang dihasilkan berupa tshirt dengan desain yang saya buat sendiri kemudian disablon pada bagian depan dan belakang kaos. Idenya adalah untuk membuat bermacam-macam design section sesuai dengan desain yang saya buat misalnya beberapa ide yang sudah saya pikirkan seperti Season Collection(desain-desain yang berhubungan dengan musim Summer, Winter, Autumn, Spring) dan KPop Corner(berisikan desain yang berhubungan dengan KPOP). Tujuannya adalah agar target audiencenya tidak terpusat di satu genre saja tapi lebih luas. Untuk target pasarnya ditujukan untuk anak muda sekitar usia 13 tahun keatas tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk anak-anak dibawah usia itu. Untuk bahan dari tshirtnya berupa kain katun dengan kualitas yang baik dimana saya akan berkolaborasi dengan sepupu saya yang mempunyai usaha produksi tshirt beserta sablon. Harga tshirtnya sendiri berkisar antara Rp 60.000-75.000 belum termasuk biaya untuk packaging.

Brand dan produk yang baru saya rintis bernama TShop. Nama TShop sendiri merupakan gabungan dari 2 kata yaitu TShirt “kaos” dan Shop”belanja” yang artinya brand yang saya buat ini dikhususkan untuk memproduksi produk di bidang clothing yang saat ini masih berfokus di tshirt. Berikut link instagram dari brand saya;

Sumber :

TShop Clothing Brand (@tshop.officials) • Instagram photos and videos

 

Untuk logo sendiri saya lebih banyak memainkan typeface dan peletakkan kata-katanya. Saya juga menambahkan icon hanger atau gantungan baju untuk mencirikan dan menggambarkan bahwa produk yang saya akan saya jual ini berhubungan dengan pakaian.

Untuk packaging dari tshirt yang nanti akan diproduksi ini masih pada tahap desain dan perencanaan karena memang produk TShop masih belum diproduksi dan dipasarkan. Untuk packaging saya membuat 2 alternatif dari sisi perekat/pengikatnya dan dari sisi kemasan printed kertas rotinya. Berikut penjabaran lebih detail; Dari sisi perekat/pengikat kemasan, alternatif 1;  menggunakan kertas roti polos yang dilipat dan direkatkan dengan stiker logo yang dicetak dalam bentuk stiker, kemudian dibungkus lagi dengan lapisan terluar berupa kardus dengan desain minimalis yang hanya terdapat logo dan username instagram serta website kalau nanti sudah dibuat.  Alternatif 2; konsepnya sama-sama menggunakan kertas roti tapi perbedaannya yaitu pada alternatif kedua ini logo dicetak dalam bentuk karton kecil yang dilubangi dan digantung pada tali rami yang mengikat bungkusan sertas roti. Hal ini sebenarnya membuat kemasan lebih estetik dan terkesan lebih dekoratif sehingga sangat bagus ketika dijadikan hadiah.

 

Penulis : ALEXANDRA CELIA VIANY