Program promosi ‘Java in Paris’ akan membawa puluhan produk Indonesia asal Kota Solo di ajang bergengsi BHV Marais Paris, Prancis pada 8 Juni – 17 Juli 2022 mendatang. Hadirnya produk dalam negeri di ajang tersebut tidak terlepas dari buah kolaborasi banyak pihak seperti Kedutaan Besar RI (KBRI) di Paris, Pemerintah Kota Solo, Shopee Indonesia, dan BHV Marais yang merupakan jaringan dari Galeries Lafayette.
“Acara ini juga akan melibatkan para pekerja seni untuk menampilkan budaya Solo di pusat kota Paris. Karena dari pihak BHV Marais juga tertarik untuk dapat memperkenalkan budaya Indonesia,” kata Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira dalam keterangan, Selasa (24/5/2022).

Ia menuturkan hadirnya acara tersebut berpotensi membuka peluang bagi produk lokal untuk masuk ke pasar Eropa. Belum lagi citra Paris yang kerap diidentikan sebagai kota fashion dunia tentu akan memberikan efek positif kepada produk Indonesia yang ‘unjuk gigi’ di ajang tersebut.

“Paris merupakan pusat fesyen dunia, kurasi yang dilakukan BHV Marais menandakan kualitas produk kita tidak kalah. Dan ini mereka beli putus produk kita untuk dijual di sana,” jelasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menyatakan, para pelaku UMKM yang mengikuti acara tersebut harus memanfaatkan peluang tersebut secara maksimal. Sebab acara tersebut bisa menjadi momentum bagi para pelaku UMKM terpilih untuk memperkenalkan produk dan budaya khas Solo di Paris.

“Acaranya lebih dari satu bulan. Acaranya pameran yang akan menunjukkan karya-karyanya, akan menceritakan cerita-cerita dari budaya kita. Saya harap acara ini bisa mengenalkan budaya Solo, budaya Indonesia ke luar sana, khususnya ke Kota Paris,” kata Handhika dalam konferensi pers di Loji Gandrung, Solo, Senin (23/5/2022).

Ia pun menambahkan keberangkatan para pelaku UMKM ke ajang bergengsi tersebut tidak terlepas dari aktualisasi Kampus UMKM Shopee Ekspor di Solo. Menurutnya, Kampus UMKM Shopee Ekspor Solo telah berkembang pesat, bahkan tidak sedikit produk UMKM sudah layak untuk dibawa ke pasar global.

“Tahun lalu kami menargetkan 10 ribu eksportir dari Solo, tercapai dalam kurun waktu kurang dari setahun dan sekarang lebih baik lagi, produk UMKM dari Solo ini, karya anak Indonesia dibawa ke kancah dunia,” kata Handhika.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan hal serupa. Menurutnya, kesempatan tersebut jangan disia-siakan oleh pelaku UMKM untuk unjuk kemampuan di pasar global.

“Ini merupakan aktualisasi dari apa yang sudah kita kerjakan di Kampus UMKM Shopee Ekspor jadi di sana sudah banyak UMKM yang kita bina, kita inkubasi. Nah, ini saatnya kita bawa barang-barang unggulan kita untuk pameran di luar negeri di kota Paris,” kata Gibran.

Gibran menambahkan dirinya cukup percaya diri dengan kualitas produk UMKM yang akan tampil di ajang tersebut. Sebab produk-produk yang akan tampil di ajang tersebut telah melalui proses kurasi yang begitu ketat. Sehingga jika dilihat secara kualitas maka mereka telah memenuhi standarisasi.

“Tim BHV juga sudah datang untuk melihat langsung dan membuat materi promosi di sini (Solo),” kata Gibran.

Untuk memberikan semangat kepada para pelaku UMKM, Gibran direncanakan akan datang langsung ke Paris untuk menyaksikan pembukaan acara tersebut.

“Selain melibatkan puluhan pekerja seni asal Solo, pagelaran budaya ini juga akan dimeriahkan oleh penampilan artis asal Indonesia di Paris, Anggun C, Sasmi,” tutup Gibran.

https://wolipop.detik.com/fashion-news/d-6094006/top-produk-lokal-asal-solo-bakal-unjuk-gigi-di-bhv-marais-paris?_ga=2.6851058.1323775549.1653825130-1141652584.1640069550