Perusahaan – perusahaan tentunya sering berhadapan dengan berbagai macam kebutuhan dari customer dalam bidangnya. Beberapa mungkin sudah mengenal dengan customernya. Namun ada juga yang kurang familiar dengan                         customernya. Sebenarnya bagaimana sih cara                     mengidentifikasi kebutuhan customer?

 

Memahami kebutuhan customer sangat berpengaruh besar bagi sebuah perusahaan, karena dengan memahami kebutuhannya, perusahaan dapat mengetahui apakah produk yang mereka berikan ini menolong customer yang membeli produknya atau tidak. Kemudian dapat meningkatkan hubungan dengan customer agar lebih baik, hubungan yang baik dapat menjadikan mereka loyal customer. Dan yang terpenting adalah memahami customer needs bisa meningkatkan penjualan perusahaan.

 

 

Bagi perusahaan atau startup yang ingin mengetahui kebutuhan customer, biasanya akan melakukan beberapa tahapan berikut untuk mengetahuinya. Yang pertama adalah mengumpulkan data-data dari customer, yang biasanya pengumpulan data bisa dilakukan dengan memberikan

 

form atau sebuah kuisioner atau bisa juga dalam bentuk interview. Dari data-data yang telah dikumpulkan, perusahaan akan mengkategorikan data tersebut jadi beberapa bagian, yang pertama adalah primary, lalu secondary, dan tertiary. Terakhir simpulkan apa yang sebenarnya customer inginkan.

 

Inti dari memenuhi kebutuhan customer ini adalah, perusahaan dapat membuat strategi yang melancarkan penjualan. Dengan strategi yang tepat, penjualan akan meningkat dengan pesat. Lalu dengan memenuhi kebutuhan customer kita bisa menghindari adanya kekecewaan karena produk yang tidak sesuai ekspektasi mereka.