Halo sobat creativepreneur 🙂 senang bisa menyapa kalian semua! Semoga dalam keadaan sehat ya! Sebelumnya, kami akan memperkenalkan dulu kepada sobat creativepreneur, saya Farryn Patricia dan William Giorgio Binusian’24, di Binus kami sedang membuat dan mengembangkan bisnis kami loh diantaranya bisnis di bidang teknologi yang fokusnya adalah membuat aplikasi. Namun, dari mana sih ide kami dapatkan? Ya, tentunya dari mata kuliah yang Dosen kami ajarkan, khususnya di Mata Kuliah Innovative Product Design and Development. Dalam mata kuliah ini, kami memahami tentang bagaimana suatu ide-ide membuat produk yang baru, baik berbentuk produk maupun jasa. Pada mata kuliah ini juga kami diajarkan mengenai opportunity dalam sudut pandang product development.

 

What is an opportunity? Opportunity merupakan sebuah ide baru yang fokusnya dalam mengembangkan produk yang sedang kami rintis, jadi pada tahap ini kami saling menanyakan satu sama lain tentang :

“Ada ga sih ide untuk kita bisa membuat produk yang baru?”

“Ada ga sih ide untuk kita bisa meng-create satu pengembangan baru untuk produk kita?”

Dari pertanyaan di atas menstimulasi kami untuk memikirkan dan merasakan kebutuhan yang baru di pasar seperti apa, produknya harus bagaimana, dan ketersediaan teknologi yang mendukung, sehingga bisnis yang kami kembangkan dapat menjadi solusi dan dapat mengatasi permasalahan yang ada. Supaya dapat lebih paham, kami akan  mengambil contoh dari Starbucks ya.

 

Starbucks membuat langkah dan gebrakan yang baik dalam mendevelop produknya saat awal Pandemi Covid-19, dimana sebelum pandemi, penjualan terbesar dari Starbucks adalah pada ukuran cup dengan size tall, grande, dan venti. Ketika awal pandemi, mobilitas masyarakat sangat terbatas, sehingga jumlah pengunjung Starbucks mengalami penurunan yang signifikan. Oleh sebab itu, Starbucks mengembagkan suatu produk dari hasil brainstorming dengan metode yang telah diajarkan oleh dosen kami tentang bagaimana dapat mendapatkan opportunity yang baru dalam mengembangkan suatu produk yang ada. Starbucks menciptakan produk baru yaitu Starbucks at Home yang dapat dikonsumsi secara bersamaan di rumah. Hal yang dilakukan oleh Starbucks merupakan contoh yang real dalam menerapkan mata kuliah yang disampaikan oleh dosen kami di Binus Bandung.

 

 

Gimana nih Sobat Creativepreneur udah paham sama contohnya kan? Kalau sudah paham, kami akan lanjut untuk menjelaskan penerapan pada bisnis kami yang bergerak di bidang teknologi. Awalnya keluarga kami merasakan kesulitan dalam mencari dan merekrut asisten rumah tangga, baby sitter, dan perawat lansia, ditambah lagi dengan banyaknya berita mengenai pelanggaran hukum atau kejadian yang tidak diinginkan. Dengan adanya mata kuliah ini dengan topik Opportunity Identification and Product Planning, kami dapat mengembangkan bisnis ini untuk mendekati sempurna agar aplikasi ini nantinya dapat dijadikan solusi yang baik bagi orang yang membutuhkan.

 

Sekian dulu dari kami ya semoga Sobat Creativepreneur bisa termotivasi dengan artikel yang dibuat oleh kami 🙂