Secara teori concept selection adalah sebuah proses dalam mengevaluasi sebuah konsep dengan tetap memperhatikan kebutuhan pelanggan, membandingkan kelebihan dan kekurangan setiap konsep dan selanjutnya dilakukan pemilihan satu atau lebih konsep untuk dikembang lanjutkan. Pada materi ini saya mengambil salah satu cara untuk menentukan pemilihan konsep yaitu Concept Selection Methodology atau Matriks Keputusan hal ini di dasari oleh proses yang dilakukan oleh Concept Selection Methodology  atau Matriks Keputusan dimana manfaat yang di dapatkan adalah mampu menilai, membuat rangking, menentukan konsep terbaik dan menggabungkan serta memperbaiki konsep.

Sebelum kita memasuki bagaimana sebuah Concept Selection di implementasikan kedalam kehidupan sehari-hari mari kita mempelajari lebih dalam mengenai Concept Selection Methodology itu sendiri dimana Matriks Keputusan sendiri terdapat  2 tingkatan berisi Concept Screening dan Concept Scooring dimulai dari Concept Screening yaitu evaluasi cepat dan menghasilkan beberapa alternatif pada konsep. Sedangkan pada Concept Scoring yaitu evaluasi lebih teliti dan menghasilkan konsep yang realtif lebih sedikit. Dengan hal ini kita dapat mengimplementasikan Concept Selection dalam menentukan suatu keputusan dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai contoh bila kita ingin menentukan suatu keputusan mengenai sebuah desain atau konsep suatu produk dan penentuan lainnya.

Seperti yang kita ketahui saat ini bahwa masyarakat sudah mulai kembali beraktifitas normal kembali setelah melewati pandemic covid 19. Banyak masyarakat yang mulai membangun kembali pekerjaan atau ide bisnis mereka untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup masing-masing. Penggunan Concept Selection Methodology ini dapat sangat membantu penentuan konsep yang di harapakan mampu menemukan keputusan yang efektif. Proses Scooring dan Screening juga dapat memudahkan kita dalam menentukan keputusan terbaik.