Bandung, 7 Mei 2022. Binus. Puji Syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, Allah Yang Maha Kuasa, kami dapat bersilaturahmi dengan pengusaha Air Minum Kota Bandung Bapak H. Dinar beserta keluarga. Perjalanan panjang sekitar lebih dari 30 tahun beliau merintis usaha air minum dengan nama merk dagang PD. Dinar.  Artikel ini didedikasikan untuk memberikan semangat kepada generasi muda Jawa Barat, khususnya mahasiswa yang mengambil Program Studi  (Prodi ) Kewirausahaan dan Prodi lainnya untuk berani memulai bisnis apapun. Spirit Entrepreneurship merupakan key sukses faktor dalam memulai bisnis.

Sumber : Dokumen Pribadi

Menjadi Entrepreneur tuh sulit, perlu menyiapkan pisik dan  mental serta spiritual, namun seorang Entrepreneur bisa menjadi Pahlawan bagi orang lain, karena banyak orang bahkan beribu keluarga mendapatkan lapangan pekejaan [1]. Kisah Bapak H. Dinar beserta istri, menjadi inspirasi kegigihan dan ketekunan menghadapi berbagai rintangan dan halangan serta masalah lingkungan dan kondisi masyarakat. Beliau berhasil mempertahankan bisnisnya hingga sekarang dan menjadi ispirasi  9 orang warga lainnya menjadi pengusaha air di Bandung Timur. Bapak H. Dinar merupakan perintis pertama, sehingga sumber airnya dapat melayani kebutuhan warga Kota Bandung khususnya dan Kabupaten Bandung serta daerah lainnya yang terjangkau oleh Tangki Air.

Penulis terinsiprasi untuk menulis artikel ini, sebagai inspirasi konsep  Bisnis Model Sosial, karena sumber airnya selain dijual melalui Tangki air, juga sebagian airnya disalurkan untuk didermakan bagi kebutuhan masyarakat sekitar dan tempat-tempat ibadah, sehingga sumber airnya menjadi “berkah”, terus mengalir baik dalam musim hujan maupun pada musim kemarau panjang, sehingga kebutuhan masyarakat yang berada di perumahan Kota Bandung dan sekitarnya seperti perumahan Margahayu Raya, Riung Bandung, Ujungberung Indah dan perumahan lainnya dapat dilayani dengan baik.

Ispirasi lainnya, istri Bapak H. Dinar yang berprofesi seorang guru, rela berhenti menjadi guru formal menjadi guru informal mendidik warga sekitar, terutama keluarga yang menjadi pengemudi Tanki Air diberikan kursus baca tulis, dan menyekolahkan keluarga pegawainya yang mau melanjutkan Pendidikan formal. Para Pengemudi Tangki Air menjadi bisa membaca dan menulis serta keluarganya ada yang berhasil sekolah formal sampai tingkat sekolah menengah atas, sehingga mendukung dalam administrasi proses Bisnis di PD. Dinar. Bagi pendidik dan orang tua yang sudah diberi amanah oleh Tuhan menjadi profesi yang sangat mulia harus super sabar [1]. Kisah istri Pak H. Dinar menjadi inspirasi tersendiri bagi orangtua dalam mendidik anak-anaknya serta masyarakat sekitar rumahnya yang kebanyakan tidak melanjutkan pendidikan formal. InsyaAllah akan kami angkat kisah ini dalam bentuk cerita pendek dalam media YouTube dan media lainnya. Aamiin YRA.

Referensi :

[1]         J. Sudrajat, Memahami Belajar Entrepreneurship di Perguruan Tinggi. Deepublish, 2018.

 

Penulis : Jajat Sudrajat, Dosen & Business Advisor Prodi Creativepreneurship Binus Bandung