By: Celine Marcella, Geralgi Caesario, Halim Winata, Rahma Qoryatil Aulia

Implementasi pemasaran adalah proses mengubah strategi pemasaran Anda menjadi tindakan nyata: tugas dan proyek, orang yang bertanggung jawab untuknya, dan tenggat waktu. Implementasi pemasaran juga adalah proses menerapkan strategi pemasaran Anda ke dalam praktik kehidupan nyata untuk mendorong hasil yang bermanfaat. Faktanya, 84% pemasar mengatakan bahwa menunjukkan hasil yang berarti itu penting (Survei Internal dengan Sirkin, Januari 2021). Pada dasarnya, Anda menghidupkan rencana pemasaran Anda untuk mendorong hasil yang nyata. Sebelum menerapkan strategi implementasi pemasaran, pemilik bisnis harus melakukan 6 tahap implementasi yang terdiri dari persiapan implementasi, implementasi strategi pemasaran, pengendalian kinerja pemasaran, evaluasi kinerja pemasaran, pengukuran kinerja pemasaran, kaji ulang strategi pemasaran.

Pemasaran adalah aliran produk secara fisis dan ekonomik dari produsen melalui pedagang perantara ke konsumen. Pemasaran melibatkan banyak kegiatan yang berbeda yang menambah nilai produk pada saat produk bergerak melalui sistem tersebut. Jadi, untuk memasarkan produknya agar sampai ke tangan konsumen SilverQueen menerapkan 4 Poin yaitu:

Pertama yaitu menggunakan segmentasi geografis yang merupakan jenis segmentasi pasar yang mengelompokkan calon pelanggan berdasarkan tempat tinggalnya. Contoh: Target pasar difokuskan pada kota-kota besar di Pulau Jawa, yaitu Jakarta (dan sekitarnya), Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya. Kota-kota tersebut memiliki lembaga pendidikan yang besar dan perkantoran yang menyerap banyak tenaga kerja.

Segmentasi demografis membagi pasar konsumen ke dalam kategori yang lebih kecil berdasarkan faktor demografi umum. Segmen yang lebih kecil ini membantu perusahaan memahami pasar prospektif mereka dengan lebih baik, memungkinkan mereka untuk memanfaatkan sumber daya dan waktu secara lebih efisien. Beberapa variabel demografi meliputi umur, pendapatan, pendidikan dan letak geografi. SilverQueen lebih menempatkan sasaran untuk pria dan wanita dikalangan remaja usia 15 – 24 tahun. Dimana rasa keinginan untuk menikmati beragam coklat masih tergolong kuat.

Psikografis adalah ilmu yang mempelajari tentang nilai, kepribadian, gaya hidup, pendapat dan kepentingan masyarakat pada komunitas tertentu. Hal ini juga terlihat setara dengan budaya saat diimplementasikan dalam tingkat nasional. Psikografis dapat berguna dalam penelitian sosial, penelitian opini, dan bidang pemasaran.

Pemilihan lokasi SilverQueen sendiri adalah dengan alasan karena di indonesia merupakan penghasil kakao terbaik, dimana kakao yang dihasilkan lebih banyak mengandung cokelat, sedangkan di luar negeri kakao yang dihasilkan lebih banyak mengandung minyak dibanding kandungan coklatnya.

SilverQueen menghasilkan produk seperti SilverQueen Classic, SilverQueen Chunky Bar, SilverQueen Crispy, SilverQueen Caramel dan juga SilverQueen Bites. Seluruh produk SilverQueen didistribusikan oleh PT. Nirwana Lestari dengan skala nasional yang dapat ditemukan di berbagai pasar mulai dari pasar tradisional seperti kios kios kecil di tempat umum, warung-warung pada daerah perumahan, ke pasar modern seperti minimarket Indomaret, Alfamart, Circle K, 7-Eleven, juga ke retailer seperti Giant, Carrefour, Hypermart, Lottemart, dan lainnya.

SilverQueen melakukan promosi produk dengan cara advertising di TV, hingga ke banner di dalam toko dan juga di jalan. SilverQueen mengikuti banyak Talk Show dan event lainnya seperti Talk Show Interaktif di Kidzania pada tahun 2011 yang mengedukasikan tentang coklat ke anak – anak dan juga ke orang dewasa. Cara lain yang digunakan adalah Sales Promotion yang dilakukan juga pada tahun 2011 yang diberi nama SilverQueen : Bike To Santai.

Indonesia merupakan negara berkembang dengan pertumbuhan populasi penduduk yang pesat. Hal ini tentu menjadikan Indonesia sebagai pasar yang menjanjikan bagi peluang bisnis. Industri panganan coklat (confectionery) merupakan salah satu peluang bisnis yang prospektif dengan pasar yang besar, tetapi jumlah produsen relatif kecil. Industri ini juga telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dari tahun ke tahunnya. Bisnis coklat yang prospektif ini menyebabkan diliriknya pasar cokelat Indonesia oleh investor investor asing. Bisnis coklat, khususnya panganan coklat, memiliki potensi untuk terus berkembang dan sukses dalam pasar Indonesia.

Value yang dapat diambil dari perusahaan SilverQueen untuk UMKM adalah untuk memasarkan produk diperlukan tahapan-tahapan agar target yang disasar maksimal.

 

References

  1. https://wulansuristiani.blogspot.com/2015/12/strategi-pemasaran-silverqueen.html
  2. https://directiveconsulting.com/resources/glossary/geographic-segmentation/
  3. https://www.indeed.com/career-advice/career-development/demographic-segmentation