Di masa pandemi ini, banyak sekali perusahaan mengalami penurunan jumlah pembelian bahkan terjadi kebangkrutan. Hal ini berpengaruh besar terhadap perkembangan banyak perusahaan maupun usaha -usaha kecil yang ada di Indonesia. Maka dari itu, para pelaku usaha dipaksa untuk kreatif agar dapat mempertahankan bisnis mereka di masa pandemi ini. Apalagi di era modern ini, perusahaan banyak menggunakkan strategi promosi maupun penjualan berbasis teknologi. Dengan adanya pengaruh penjualan di masa pandemi, para pelaku usaha mengoptimalkan pemasaran atau penjualan secara online dan menggunakan digital marketing sebagai sarana komunikasi kepada konsumen.  Menurut data we are social – Hootsuuite, per Januari 2021 jumlah pengguna internet yang ada di Indonesia naik menjadi 73,7% atau mencapai 202,6 juta penggina dari 274,9 juta populasi Indonesia. Pengaruh terjadinya pandemi juga menyebabkan adanya perubahan perilaku konsumen dan lingkungan pasar sehingga banyak usaha yang menerapkan strategi digital marketing. Sebenarnya, strategi digital marketing ini sudah cukup efektif sejak sebelum terjadinya pandemic tetapi masih banyak usaha yang tidak menggunakkannya. Maka dari itu, sekarang sudah banyak perusahaan maupun usaha kecil yang menggunakkan media sosial maupun platform lain sebagai media pemasarannya yang dharapkan kedepannya strategi digital marketing ini akan semakin berkembang. 

Ada beberapa strategi digital marketing yang dapat kita gunakan dimasa pandemi ini : 

Membuat konten yang informatif dan menarik 

Sebelum membuat konten tentunya kita mencari ide dan meriset pasar untuk mencari tahu apa yang disukai target pasar kita. Konten yang dibuat ini sering kali menarik perhatian konsumen dari segi tampilan dan caption yang tertera. Media atau platform  yang digunakan untuk membuat konten juga banyak, hal ini memudahkan kita untuk dapat berinteraksi dengan para konsumen. Contohnya dengan menggunakan kuis, polling, sesi tanya jawab dan masih banyak lagi. 

Menggunakan sosial media secara optimal 

Selain kita menggunakkan social media untuk menyebarkan konten, kita juga dapat berkomunikasi di sosial media dengan membangun koneksi dengan konsumen secara umum maupun pribadi. Yang dapat kita gunakan di sosial media untuk berkomunikasi dengan konsumen yaitu dengan memberi giveaway, membuat Instagram feed dan story, bisa juga dengan membuat mini games yang bertujuan untuk meningkatkan brand awareness pada calon konsumen kita. 

Pemasaran melalui e-commerce 

E-commerce ini juga dapat meningkatkan penjualan dan pemasaran produk kita dikarenakan e-ommerce mudah untuk digunakan dan di masa pandemic ini e-commerce sangat cocok untuk para konsumen yang berada di rumah dan takut untuk berbelanja di luar. 

Menggunakan iklan berbayar 

Iklan dapat mempengaruhi tingkat penjualan, dikarenakan para konsumen pasti banyak yang sering melihat iklan saat menonton youtube, membuka sosial media dan lainnya. Maka hal ini dapat menjadi peluang bagi kita untuk memperkenalkan brand dan produk kita ke calon konsumen.

Digital Marketing memang memaksa kita untuk digunakan di masa pandemi seperti ini tetapi tidak menutup kemungkinan akan mendukung kinerja bisnis kita karena berdasarkan pemaparan strategi digital marketing diatas dapat diketahui bahwa strategi tersebut bisa  lebih mudah digunakan oleh pemula.  Tentunya digital marketing bisa menjadi modal awal kita untuk memasarkan produk kita ke pasaran( AVI,AC,JEE,MH,VIC). 

 

Sumber: 

Teknologi “Digital Marketing” Jawaban Ekonomi Masa Pandemi – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (jatengprov.go.id) 

Digital Marketing: Solusi Jitu Pemasaran di Kala Pandemi – UII 

Tren Digital Marketing Di Masa Pandemi – Artikel | Campus Digital 

6 Strategi Digital Marketing di Tengah Pandemi COVID-19 | K-Link Indonesia