Dalam bisnis kita selalu dihadapkan dengan adanya pilihan-pilihan sebelum akhirnya kita memutuskan mengambil pada pilihan tertentu. 

Sebelum melakukan pengambilan keputusan, sudah tentu kita juga memiliki pertimbangan-pertimbangan sehingga keputusan yang diambil nanti dapat diketahui risikonya dan dapat dilakukan tindakan-tindakan preventif atau pencegahannya apabila terjadi kejadian diluar yang direncanakan. 

Dalam manajemen strategi, terdapat beberapa pendekatan yang dapat diambil untuk melakukan analisis kondisi bisnis. Setidaknya terdapat empat pendekatan analisis yang dapat digunakan yakni pendekatan 5C, pendekatan analisis SWOT, analisis PESTEL, dan juga analisis porter 5 forces. 

Pada kesempatan kali ini kita hanya membahas salah satu saja yakni analisis SWOT, dalam analisis ini, kita dapat memulai apakah melakukan analisis internal (SW) terlebih dahulu baru kemudian melakukan analisis eksternal (OT), atau melakukan analisis eksternal terlebih dahulu (OT) baru kemudian  melakukan analisis internal (SW). 

Hal yang perlu untuk diperhatikan ketika melakukan analisis eksternal adalah sebagai berikut: 

  1. Faktor teknologi 
  2. Faktor ekonomi, 
  3. Faktor pasar 
  4. Faktor persaingan, termasuk didalamnya adalah competitor 

Sedangkan yang perlu diperhatikan terkait dengan analisis internal adalah sebagai berikut: 

  1. Kemampuan finansial organisasi 
  2. Kemampuan sumberdaya manusia 
  3. Kapabilitas organisasi, atau keunggulan bersaing organisasi 
  4. Produk yang dimiliki saat ini 

Setelah kita melakukan identifikasi faktor internal dan eksternal yang terdapat didalam organisasi, kita dapat membuat matrix strategi sesuai dengan hasil analisis yang dilakukan. Berikut ini adalah bentuk matrix SWOT tersebut: