Efisiensi dalam rantai pasokan global modern menuntut optimalisasi di setiap tahapan. Logistik First Mile atau Mil Pertama merupakan fase inisial yang esensial. Tahap ini berfungsi sebagai titik awal pergerakan produk dan penentu efektivitas operasional secara keseluruhan. Mengelola First Mile Logistics secara strategis adalah kunci untuk mencapai pengiriman yang cepat akurat dan berbiaya rendah.

First Mile Logistics didefinisikan sebagai pergerakan produk dari titik asal misalnya fasilitas manufaktur gudang pemasok atau lokasi seller individu. Pergerakan ini menuju pusat konsolidasi atau hub distribusi regional. Tahap ini menandai masuknya produk secara resmi ke dalam jaringan logistik. Umumnya tahap ini melibatkan pengangkutan dalam volume besar.

Proses operasional first mile mencakup beberapa aktivitas utama

  1. Penjemputan (Pickup): Pengambilan barang dari lokasi sumber sesuai jadwal yang telah ditentukan.
  2. Verifikasi dan Check-in: Pemeriksaan kualitas awal penimbangan pengukuran dan pencatatan data akurat ke dalam sistem logistik.
  3. Konsolidasi: Penggabungan barang dari berbagai sumber ke dalam satu pengiriman (LTL/FTL) untuk memaksimalkan kapasitas kendaraan.
  4. Transportasi: Pengiriman massal ke pusat sortir atau hub distribusi.

 

Optimalisasi first mile memberikan dampak signifikan pada metrik kinerja rantai pasokan. First mile berfungsi sebagai gerbang validasi data. Verifikasi dini terhadap label dokumentasi dan integritas kemasan mencegah kesalahan yang mahal dan sulit diperbaiki pada tahap distribusi selanjutnya.

Dengan mengkonsolidasikan muatan perusahaan dapat memaksimalkan load factor armada transportasi. Hal ini juga mengurangi frekuensi perjalanan dan menurunkan biaya operasional per unit produk secara substansial. Kelancaran dan ketepatan waktu penjemputan first mile secara langsung mempercepat dimulainya proses sortir dan middle mile. Ini merupakan prasyarat mutlak untuk memenuhi janji pengiriman cepat kepada konsumen.