Analisis kelayakan pada suatu bisnis ataupun usaha yaitu kegiatan yang dimana mempelajari secara detail mengenai suatu kegiatan usaha yang akan dijalankan oleh seseorang tersebut apakah layak atau tidak bisnis tersebut untuk dijalankan sekarang ini. Analisis kelayakan ini dilakukan untuk dapat menilai kelayakan dalam pengembangan suatu usaha ataupun bisnis yang akan dilakukan. Sebelum memulai bisnis baru, perusahaan pasti terlebih dahulu harus menelusuri apakah bisnis yang akan dilakukan ini bagus atau tidak untuk dijalani, apakah akan ada keuntungan atau malah sebaliknya jika dijalankan. Hal ini bisa dipahami dengan baik, maka tidak akan adanya suatu bisnis yang gagal jika seluruh bisnis dilakukannya analisis kelayakan ini pada bisnis bisnis tersebut.

Memang ada baiknya sebelum terjun ke dunia bisnis ini untuk mempelajari teori teori yang ada. Jangan sampai perusahaan tidak mempunyai bekal apapun untuk masuk kedalam dunia bisnis, tetapi perusahaan langsung menyewa lahan ataupun ruko ruko yang banyak dipakai orang untuk berbisnis. Hal ini akan membuat perusahaan bisa saja mengalami kerugian. Perusahaan pasti tidak ingin mengalami rugi padahal baru saja membangun bisnis. Hal tersebut bisa saja meresahkan bila terjadi, bukannya untung malah buntung. Maka banyak pebisnis yang takut akan memulai bisnisnya, bukan karena mereka tidak pandai berbisnis, melainkan tidak ada usaha matang dalam bisnis yang dibangun tersebut.

Maka, jika ingin memulai bisnis baru, perusahaan harus bisa membuat pemikiran terlebih dahulu mengenai bisnis tersebut. Berikut adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan dalam memulai bisnis :

  1. Intip Pasar : Sebelum memulai bisnis baru, perusahaan harus melakukan pemikiran mendalam dan riset pasar. Ini termasuk memahami kondisi pasar dan potensi pelanggan.
  2. Pentingnya Ulasan Pelanggan : Pelanggan sangat membantu perusahaan dalam menjalankan bisnis yang akan dikembangkan. Pelanggan dapat memberikan ulasan yang jujur, bukannya hanya memberikan yang positif namun berdampak pada keraguan dari bisnis tersebut. Ulasan-ulasan jujur yang akan diberikan oleh mereka akan membuat perusahaan berpikir lebih dalam apakah ide dalam bisnis ataupun usaha tersebut akan cocok di sekitaran lingkungan masyarakat.
  3. Contoh Kasus : Misalnya, perusahaan memiliki ide ingin menjual jus mangga di pinggir jalan, namun pohon mangga yang akan diambil untuk jualan mengalami kerusakan akibat hama yang datang. Alhasil, perusahaan kesulitan menjual jus jeruk tersebut karena pohon nya tidak memiliki buah. Ada juga, misalnya perusahaan ingin membuat suatu bisnis tentang makanan seperti martabak, tetapi martabak yang dibuat sangatlah tidak enak. Jika perusahaan tidak ingin meminta pendapat dari orang lain mengenai itu, maka perusahaan tidak akan tahu apa ada kekurangan ataupun kelebihan didalam martabak yang akan diperjual belikan tersebut. Peran dari riset dan juga ulasan-ulasan customer mengenai suatu bisnis yang akan dijalani sangatlah penting. Perusahaan tidak boleh menganggap remeh ulasan customer.
  4. Indikator Keberhasilan : Bagaimana bila ide dan bisnis yang sebuah perusahaan lakukan dikatakan berhasil? Jika perusahaan mendapat ulasan positif dari customer dengan jujur kepada bisnis tersebut. Apalagi jika banyak sekali customer yang memberikan ulasan positif. Maka, bisnis perusahaan tersebut sudah dijalan yang benar dan bersiap siap untuk membuka bisnis baru tersebut.
  5. Mengamati Kompetisi : Bisnis bukanlah bisnis jika perusahaan tidak memiliki saingan. Seluruh bisnis yang ada di dunia pasti akan memiliki saingannya. Perusahaan harus memiliki pengelihatan dan juga pengamatan yang jeli mengenai saingan ini. Dengan memperhatikan bisnis yang dibangun oleh pembisnis lain yang sudah berhasil sukses dalam bidangnya, apa saja yang mereka buat dan mereka jual? Mengapa bisa banyak orang yang membeli dagangan mereka? Apa yang menyebabkan pelanggan dapat sukses dalam berbisnis? Ataupun jika ada orang lain yang gagal dalam bisnisnya, perusahaan juga dapat mengamati hal serupa.
  6. Pembelajaran dari Kompetitor : Mengamati keberhasilan dan kegagalan pesaing adalah pelajaran berharga yang gratis. Mengapa bisnis yang ia kembangkan tersebut bisa gagal dan tidak berjalan dengan lama? Apa kira kira yang menjadi penyebab utama dalam hal tersebut?. Bukan nya ingin mencontek ataupun merendahkan orang lain yang sudah berhasil maupun gagal dalam bisnis, tetapi belajar dari orang lain itu berharga sekali dan itu juga merupakan hal yang gratis untuk dapat didalami. Perusahaan akan menjadi lebih paham mengenai bisnis tersebut jika sudah melihat contoh yang ada di depan mata. Tetapi yang harus diingat, tujuan dari mengamati ini bukan untuk membuat mundur, melainkan untuk memacu semangat usaha dan bikin perusahaan lebih siap untuk menghadapi suatu tantangan. Karena akan sulit untuk tahu apa saja tantangan yang menunggu didepan sana ketika perusahaan sudah membuka sebuah bisnis.
  7. Strategi Pendapatan dan Pentingnya Perencanaan Keuangan : Selanjutnya, Perusahaan harus bisa memikirkan bagaimana bisa memiliki pendapatan yang banyak ketika membuka bisnis tersebut. Perusahaan harus bisa memikirkan dari sebelum membangun bisnis untuk mendapat banyak pendapatan dari mana. Apakah dari penjualan produk? Atau mungkin iklan dari produk yang disiarkan? Pastikan untuk menghasilkan uang yang datang terus menerus dalam membuka sebuah bisnis, bukan hanya bertahan selama satu ataupun dua bulan, agar usaha tidak menjadi sia-sia, hanya membuang waktu, tenaga dan juga uang yang perusahaan kumpulkan untuk melihat bisnis yang berhenti.

Nah itu dia beberapa ide yang bisa perusahaan lakukan untuk berbisnis yang dapat diterapkan. Rencana ini sangat baik untuk kematangan bisnis yang dilakukan, tetapi perlu diingat, jangan terlalu banyak wacana atau akan kehilangan semangat berbisnis.  Jika terlambat, maka dapat menyesal apabila ada orang lain yang membuka bisnis yang sama, tetapi tidak ada yang dapat dilakukan karena mereka terlebih dahulu memulai ide tersebut. Maka dari itu, analisis kelayakan dalam usaha ini akan lebih bagus apabila dibarengin dengan usaha yang nyata agar seluruh teori teori dan juga pengetahuan mengenai ide bisnis tidak sia sia dan tidak diambil oleh orang lain. Jadikan analisis kelayakan ini sebagai arah untuk membuka bisnis, selebihnya dapat menentukan apakah bisnis tersebut bisa kamu lakukan atau tidak. Tetapi perusahaan tidak akan tahu bagaimana kedepannya jika tidak memulainya.