Jakarta, 25 April 2022-Pariwisata memiliki peranan yang cukup penting pada perekonomian suatu negara, berdasarkan data yang diperoleh dari statista (2022) secara umum industri perjalanan dan pariwisata memberikan kontribusi GDP secara global yang bertumbuh dari tahun ke tahun. Pada akhir tahun 2019 dunia mengalami pandemic Covid-19 yang mengakibatkan dampak negatif cukup besar terhadap ekonomi suatu negara dan salah satu sektor yang mengalami dampak cukup besar yaitu industri perjalanan dan pariwisata.

Pemerintah, pengusaha, masyarakat, akademisi dan pelaku pariwisata lainnya perlu merancang suatu strategi yang komprehensif dan berkesinambungan dengan mengubah bentuk bisnis dan mengembangkan kemampuan manajerialnya dari yang semula analog menjadi digitalisasi. Dalam mewujudkan upaya pemulihan sector pariwisata pasca pandemi covid-19 yang melanda Indonesia, Universitas Bina Nusantara menjalin kerjasama dengan manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dalam bentuk pelatihan dan workshop penerapan strategi bisnis wisata berkelanjutan pasca pandemi bagi manajemen TMII. Pada pelatihan yang diselenggarakan tanggal 25-26 April 2022 tersebut, Direktur Eksekutif TMII, Bapak I Gusti Putu Ngurah Sedana secara simbolik memberikan plakat dan boneka mascot TMII kepada Community Development Academic Manager Binus, Ibu Retno Dewanti, sebagai perwujudan bentuk kerjasama antara Binus dan TMII yang terjalin lebih erat lagi.

Taman Mini Indonesia Indah atau yang biasa disingkat TMII merupakan salah satu objek wisata terbesar di Indonesia. Taman Mini Indonesia Indah sendiri dibangun dengan tujuan sebagai bentuk replikasi melihat gambaran kebudayaan yang menampilkan diorama rumah adat, pakaian adat serta peralatan tradisional masyarakat adat tiap provinsi. Wisatawan juga bisa menikmati penampilan atraksi tarian daerah, penampilan lagu daerah dan kesenian daerah lainnya yang dibawakan oleh seniman asal daerah tersebut.

Menurut Ibu Retno Dewanti, selaku Community Development Academic Manager Binus, kerjasama antara Binus dan TMII harus terus terjalin secara baik dan berkelanjutan kedepannya untuk bisa berkreasi bersama-sama dalam menciptakan strategi-strategi baru di bidang pariwisata terutama dalam hal pelayanan prima dan manajemen pariwisata khususnya di era digital.