Semarang, 19 Juni 2022– UMKM dapat memacu peningkatan ekonomi bagi pelaku usaha melalui perkembangan industry ekonomi kreatif. Di Indonesia terdapat 17 sub sector industry ekonomi kreatif yang sedang dikembangkan oleh Pemerintah melalui Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, antara lain: periklanan, arsitektur, penerbitan, desain komunikasi visual, fotografi, desain produk, seni pertunjukkan, televise dan radio, desain interior, seni rupa, kuliner, fashion, kriya, permainan, music, film, animasi dan video.
Para pelaku UMKM dari sector industry ekonomi kreatif tersebut telah menyumbangkan pemasukan negara yang cukup besar, misalnya saja menurut data Laporan Ekspor Ekonomi Kreatif, BPS tahun 2022, salah satu sub sektor yang menyumbangkan pemasukan negara sebesar 62,04% adalah dari hasil ekspor sector fashion. Lebih lanjutnya, perkembangan UMKM di bidang ekonomi kreatif, misalnya pada sub sector kuliner menurut data Laporan Tenaga Kerja Ekonomi Kreatif, BPS di tahun 2022 telah membantu penyerapan tenaga kerja Indonesia sebesar 49,54% dari keseluruhan penyerapan tenaga kerja produktif Indonesia.
Pemanfaatan teknologi komunikasi dan informasi masih minim dilakukan oleh pelaku UMKM sebagai sarana untuk mengembangkan kegiatan usahanya, khususnya di Kota Semarang, Kelurahan Banjardowo. Dengan produk yang berkualitas, bila pasar yang dijangkau terbatas, maka tidak akan cukup untuk menolong keberlangsungan hidup usaha itu sendiri. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan strategi dalam mengatasi masalah tersebut, salah satunya beralih dengan menggunkana media online.
Sebagai bentuk realisasi perwujudan catur darma, maka Universitas Bina Nusantara melalui Tim Community Development dan Binus Semarang bekerjasama dengan Kelurahan Banjardowo, Kota Semarang, Dewan Koperasi Wilayah Jawa Tengah dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyelenggarakan pelatihan digitalisasi pada UMKM Kelurahan Banjardowo pada tanggal 18-19 Mei 2022. Pelatihan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan ketrampilan para pelaku UMKM untuk bisa lebih memahami literasi digitalisasi dan strategi pemasaran berbasis media online pada perkembangan bisnis.
Menurut Bapak Dr. Ir. Boto Simatupang, MBP, selaku Direktur Binus Semarang, kegiatan pelatihan akan terus diupayakan keberlangsungan dan keberlanjutannya sebagai bagian dari bentuk catur darma pengabdian kepada masyarakat untuk dapat membangun UMKM melalui digitalisasi (PUTI)
... ... ...