Sebagai bagian dari komitmen untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia profesional, School of Information Systems menyelenggarakan kegiatan dengan judul Information Systems Audit Security Clicic (ISASC). Kegiatan ini menghadirkan para alumni terbaik. Pada sesi Pengenalan IT Audit dan Transformasi Digital menghadirkan Erikman Pardamean yang saat ini menjabat sebagai Partner di RSM Indonesia, sebuah firma global di bidang audit, konsultan, dan teknologi informasi. Selain itu, juga menghadirkan Denny Wijaya pada sesi Pengenalan Cyber Security yang saat ini menjabat sebagai Internal IT Audit Senior Manager di Blibli.

Pada sesi pertama, Erikman tidak hanya membahas konsep dasar IT dan transformasi digital secara teori, tetapi juga menyajikan pengalaman nyata dari industri, wawasan strategis mengenai tren teknologi terkini, serta tips dan trik berharga dalam meraih sertifikasi internasional CISA (Certified Information Systems Auditor), sebuah kredensial bergengsi dalam dunia audit dan keamanan sistem informasi.
Pada awal sesi, Erikman menjelaskan bahwa Information Technology (IT) bukan hanya soal komputer dan software, tetapi merupakan gabungan antara komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi yang memungkinkan pengolahan data, suara, dan video secara efisien. Ia menekankan bahwa pemahaman dasar IT menjadi fondasi penting dalam era digital saat ini.
Dalam paparannya, Erikman menampilkan sejarah perkembangan IT yang terbagi menjadi beberapa era:
Erikman menyampaikan bahwa peran IT sangat krusial dalam membentuk proses dan hasil di berbagai sektor, mulai dari:
Transformasi digital (DX) bukan hanya adopsi teknologi, tetapi perubahan menyeluruh terhadap proses bisnis, model operasional, dan pola pikir organisasi. Dalam konteks ini, Erikman menyoroti teknologi-teknologi kunci yang mendukung transformasi tersebut:
Selain peluang, Erikman juga membahas berbagai risiko dan tantangan yang harus diantisipasi:
Di sisi lain, masa depan IT menjanjikan inovasi luar biasa, seperti:
Erikman berbagi pengalaman pribadinya dalam mendapatkan sertifikasi CISA (Certified Information Systems Auditor), sertifikasi profesional yang diakui secara global di bidang audit, kontrol, dan keamanan sistem informasi.
Berikut beberapa tips yang beliau bagikan:
Erikman juga menekankan bahwa meskipun ujian CISA menantang, kunci keberhasilan adalah konsistensi dan pemahaman yang menyeluruh, bukan sekadar hafalan.
Sesi ini memberikan pencerahan bagi mahasiswa mengenai pentingnya menguasai teknologi, memahami tren global, dan terus mengembangkan diri secara profesional. Melalui pengalaman dan wawasan dari alumni yang telah sukses, mahasiswa semakin percaya diri bahwa apa yang mereka pelajari di kampus bisa menjadi bekal nyata untuk bersaing dan berkontribusi dalam industri teknologi informasi yang dinamis.
“Bukan teknologi yang menggantikan manusia, tetapi manusia yang tidak menguasai teknologi yang akan tergantikan.”
— Erikman Pardamean

Pada sesi kedua, Denny membuka sesi dengan menjelaskan bahwa cybersecurity bukan lagi opsional, tetapi sebuah keharusan, karena hampir semua aspek kehidupan dan bisnis saat ini terhubung secara digital. Ia menekankan bahwa cybersecurity mencakup perlindungan sistem komputer, jaringan, perangkat, dan data dari serangan digital berbahaya, termasuk pencurian data, peretasan, hingga gangguan layanan.
Dengan semakin meningkatnya ancaman seperti phishing, ransomware, DDoS attacks, dan rekayasa sosial (social engineering), setiap individu dan organisasi harus memahami risiko yang dihadapi dan tahu bagaimana mengatasinya.
Salah satu konsep penting yang dibahas dalam seminar ini adalah CIA Triad — tiga pilar utama dalam keamanan informasi:
Untuk mendukung penerapan prinsip tersebut, Denny juga memperkenalkan berbagai framework dan standar internasional yang digunakan dalam dunia profesional:
Sesi dilanjutkan dengan penjelasan tentang bagaimana melindungi aset-aset kritis organisasi, termasuk:
Denny memberikan perhatian khusus pada teknik social engineering, yang sering dianggap sebagai “serangan paling berbahaya” karena melibatkan manipulasi psikologis manusia. Ia memaparkan contoh nyata seperti:
Peserta diajak untuk mengenali pola, sinyal peringatan, dan berpikir kritis sebelum mengklik tautan atau membagikan informasi penting.
Sesi ini juga mengulas berbagai teknik serangan siber yang umum digunakan, seperti:
Denny menekankan pentingnya security awareness dan testing berkala, seperti:
Menjelang akhir sesi, Denny memberikan tips bermanfaat bagi peserta, khususnya mahasiswa dan calon profesional IT:
Sesi ini memberikan gambaran menyeluruh tentang pentingnya peran cybersecurity dalam kehidupan digital modern. Pesan kuat dari Denny adalah bahwa kesadaran dan kebiasaan baik harus dimulai dari individu, karena dalam rantai keamanan, manusia sering menjadi titik paling lemah.
“Human is often considered the weakest link in cyber security — but with awareness and training, we can turn it into the strongest.”
— Denny Wijaya
Dengan semangat edukatif dan pendekatan praktis, sesi ini menanamkan nilai penting bahwa keamanan bukan hanya tanggung jawab tim IT, melainkan setiap orang yang menggunakan teknologi.
... ... ...