Hari Kamis tanggal 27 Februari 2025 telah diselenggarakan Event Sharing Session dengan German Academic di Exhibition Hall lt. 3 Kampus Anggrek, dimana membahas tentang Kampus di jerman dan Info Beasiswa yang tersedia. Dengan pembicaranya adalah Dwi Novaldi Purbowo dengan Job tittle sebagai Programme Officer for Funding Programmes in Development Cooperation. 

Untuk Moderator event tersebut adalah Septian Eka Ady Buananta dari School of Information Systems. Materi presentasi ini memberikan gambaran tentang peluang studi magister di Jerman dan opsi beasiswa DAAD yang terkait seperti berikut ini : 

Mengapa Belajar di Jerman? 

• Pendidikan berkualitas tinggi dengan fokus praktis. 

• Masyarakat yang aman dan terbuka dengan daya tarik internasional. 

• Tidak ada biaya kuliah di sebagian besar universitas negeri, dengan biaya hidup yang terjangkau. 

Layanan Pertukaran Akademik Jerman (DAAD): 

• DAAD menawarkan beasiswa untuk mahasiswa internasional, mendukung studi dan penelitian. 

• Pada tahun 2022, 833 orang Indonesia menerima pendanaan dari DAAD. 

Jenis Institusi: 

• Universitas (fokus riset), Universitas Sains Terapan (berorientasi praktis), dan Sekolah Musik, Seni, dan Film. 

Peluang Beasiswa: 

• Program Pascasarjana Terkait Pembangunan (EPOS): Beasiswa magister dan PhD di bidang terkait pembangunan. 

Profil Singkat Pembicara: 

• Program Helmut Schmidt: Beasiswa dalam Kebijakan Publik dan Tata Kelola. 

• Beasiswa STEM: Peluang bagi lulusan Indonesia di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika. 

Biaya Hidup dan Peluang Kerja: 

• Mahasiswa memerlukan sekitar €992/bulan untuk biaya hidup. 

• Mahasiswa non-UE dapat bekerja paruh waktu (140 hari penuh/tahun) dan tinggal selama 18 bulan setelah lulus untuk mencari pekerjaan. 

Pendaftaran dan Dukungan: 

• DAAD menyediakan sumber daya yang luas untuk memilih program dan mendaftar beasiswa. 

• Kontak untuk konsultasi pribadi dan bantuan lebih lanjut disediakan. 

Profile Singkt Pembicara Event 

Dwi saat ini bekerja sebagai Pejabat Program di Layanan Pertukaran Akademik Jerman (DAAD) di Indonesia, di mana ia mengelola program beasiswa dan pendanaan yang berfokus pada pengembangan kolaborasi akademik internasional. Ia menjabat posisi ini sejak November 2022. 

Dwi memiliki gelar Sarjana Seni dalam Bahasa Jerman untuk Manajemen Bisnis dan Pariwisata dari HTWG Hochschule Konstanz di Jerman. Ia juga meraih gelar Sarjana Pendidikan dalam Bahasa Jerman, Sastra, dan Linguistik dari Universitas Negeri Jakarta. 

Banyak Mahasiswa yang tertarik dengan program DAAD ini, dan banyak dilakukan sesi tanya jawab dengan pembicara 

Sumber : Event iWeek 2025 DAAD (German Academic Exchange Service) International Sharing Session 27 Februari 2025