Dalam dunia ilmu data, analisis deskriptif dan analisis prediktif memiliki peran uniknya untuk membantu kita memahami dan mengambil keputusan berdasarkan informasi yang ditemukan dalam data. Untuk lebih mudah dipahami, mari kita analogikan keduanya dengan konsep database.
Analisis Deskriptif
Bayangkan database sebagai penyimpanan informasi yang sudah terkumpul. Analisis deskriptif dapat dikaitkan dengan membuat laporan rinci tentang data yang telah ada di dalam database. Tujuannya adalah memberikan gambaran lengkap tentang karakteristik data, seperti mengecek rata-rata, nilai tengah, dan data yang paling sering muncul. Ini seolah-olah kita sedang menyusun laporan terperinci tentang isi database tersebut.
Contoh sederhana dapat ditemukan dalam data tinggi badan siswa di sekolah. Analisis deskriptif dalam hal ini akan memberikan kita laporan tentang rata-rata tinggi badan, tinggi badan tertinggi, tinggi badan terendah, dan sebaran keseluruhan data. Analoginya, ini seperti kita menyusun laporan statistik terperinci tentang informasi yang sudah tersimpan di dalam database tinggi badan siswa.
Analisis Prediktif
Bayangkan database adalah kumpulan riwayat peristiwa. Analisis prediktif dapat diibaratkan sebagai kemampuan untuk membuat “ramalan” atau prediksi tentang kejadian di masa depan berdasarkan pola yang terdeteksi dalam sejarah database tersebut. Ini melibatkan penggunaan algoritma dan model statistika yang dapat memprediksi nilai atau kejadian yang belum terjadi. Analisis prediktif bertujuan untuk membuat prediksi atau perkiraan tentang kejadian di masa depan berdasarkan pola dan tren yang ditemukan dalam data historis.
... ... ...