Kehadiran bapak “Mind Mapping” Tony Buzan di Binus University, Rabu (21/9), menyedot perhatian banyak BINUSIAN. Ratusan orang menunggu di Admission Lobby BINUS UNIVERSITY untuk melihat sekilas penemu konsep Mind Map.
Tony Buzan mendapat sambutan hangat dari CEO BINA NUSANTARA Ir. Bernard Gunawan, Rektor BINUS UNIVERSITY Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, MM, Direktur Manajemen Strategis Stephen Wahyudi Santoso, BSE, M.SIST, wakil rektor dan pejabat BINUS UNIVERSITY.
Sebelum berbagi ilmu mengenai tema Sukses Otak vs Teknologi Memasuki Zaman Kecerdasan, Tony Buzan, CEO BINUS, Rektor BINUS UNIVERSITY dan perwakilan dosen dan mahasiswa menanam 10 pohon di halaman BINUS UNIVERSITY.
“Merupakan suatu kehormatan memiliki Tony Buzan di sini dan dia memilih BINUS UNIVERSITY untuk mengkampanyekan Proyek Penanaman Pohon Peta Pikiran. Ia mencetuskan konsep program, dengan menghubungkan cara berpikir kita dengan alam, dan mengimplementasikannya dengan menunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan, ”kata Maria Intan Setiadi, Community Development Center Manager BINUS UNIVERSITY.
Kunjungan Buzan ini merupakan bagian dari sosialisasi gerakan Mental Literacy, dengan topik utama Global Mental Literacy & Making it Work in Indonesia. Sementara itu rangkaian acara di BINUS UNIVERSITY antara lain The Mind Map Tree Planting Project dan Evening Talk bertema Brain vs Technology Berhasil Memasuki Zaman Kecerdasan.
Dalam setiap kunjungannya, Buzan selalu mengadakan gerakan menanam pohon. Ia menganggap pohon sebagai objek alam yang merepresentasikan pikiran manusia. Peta Pikiran dan pohonnya hampir sama karena sama-sama memiliki cabang dan ranting.
Mind Map juga dianggap dapat mengurangi penggunaan kertas untuk bekerja dan memaksimalkan pikiran. Oleh karena itu, penggunaan metode Mind Map merupakan salah satu upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan khususnya pepohonan. Dengan menggunakan metode tersebut, masyarakat berkontribusi pada konservasi.
TFI Menerapkan Mind Map
Peta Pikiran saat ini didorong oleh banyak orang, untuk membantu orang dalam proses belajar mereka. Dalam Mind Map kita diajarkan bagaimana membuat dan menghubungkan berbagai kata dan kalimat dengan menggunakan pemetaan yang ditulis di selembar kertas, serta menggunakan warna yang berbeda untuk membedakan dan mengkategorikan peta pikiran kita.
Sejalan dengan program Mind Map, BINUS Teach For Indonesia (TFI) bekerjasama dengan Program Psikologi BINUS UNIVERSITY untuk memperkenalkan metode Mind Map. Mereka menyelenggarakan program gratis untuk 30 Sekolah Dasar yang berada di sekitar BINUS UNIVERSITY dan komunitas lainnya.
“Semoga BINUS UNIVERSITY dan komunitasnya bisa menerapkan pemikiran dan metodenya, serta bisa mendapatkan inspirasi dengan kehadirannya,” kata Maria Intan. (YD)
... ... ...