Material Flow Cost Accounting – Bagian dari Keberlanjutan – Studi Kasus: Pembatik Pekalongan

Material Flow Cost Accounting (MFCA) adalah salah satu perhitungan metode perhitungan biaya yang menitikberatkan pada efisiensi biaya dan juga pengelolaan limbah. Metode ini berasal dari Jerman dan berkembang di Jepang, setelahnya digunakan oleh banyak perusahaan dalam menghitung efisiensi biaya dan juga limbah. Metode ini juga masuk ke dalam bagian dari Environmental Management Accounting, yang merupakan topik perpaduan antara Sustainability dan Akuntansi Manajemen atau Managerial Accounting. MFCA juga merupakan bagian dari ekonomi sirkular dan juga Sustainable Development Goals (SDG 12) yaitu Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab (ISO, nd).

Sebagai komitmen untuk memberdayakan masyarakat di Pekalongan dan menerapkan MFCA pada UMKM, telah dilakukan kegiatan terkait dengan perhitungan biaya dengan menggunakan metode MFCA. Kegiatan yang dilakukan adalah mengunjungi Batik Bulan milik Ibu Wulan dan Batik Cap Ibu Heni.

Batik Ibu Wulan dan Ibu Heni memiliki perbedaan dari proses bisnis mereka. Batik Ibu Wulan adalah batik tulis dengan proses pembuatan bisa berbulan-bulan, sementara batik Ibu Heni adalah batik cap dengan proses hitungan menit per meter kainnya. Oleh karenanya, biaya pembuatan Batik Bulan milik Ibu Wulan akan lebih besar dibandingkan dengan Batik Cap Ibu Heni.

... ... ...
DOKUMENTASI KEGIATAN