Pembuatan Eco Enzyme Sebagai Solusi Pengolahan Sampah Organik

Sampah merupakan salah satu masalah yang menjadi tanggung jawab kita bersama.  Di Binus University telah diterapkan beberapa metode pengelolaan dan pengolahan sampah, salah satunya adalah dengan mengolah kembali menjadi Eco Enzyme.

Pengelolaan sampah di Binus dengan menggunakan eco enzyme adalah metode yang ramah lingkungan dan bermanfaat. Eco enzyme adalah cairan yang dihasilkan dari fermentasi bahan organik seperti sisa buah, sayur, dan gula dengan bantuan mikroorganisme. Penggunaan eco enzyme dalam pengelolaan sampah membantu mengurangi dampak negatif sampah terhadap lingkungan. Enzim ini dapat digunakan sebagai pembersih alami, pupuk organik, dan bahkan sebagai pengganti bahan kimia berbahaya dalam rumah tangga. Dengan mempraktikkan penggunaan eco enzyme, kita tidak hanya mengurangi jumlah sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, tetapi juga mengurangi penggunaan produk kimia berbahaya yang dapat merusak ekosistem alam. Dengan cara ini, eco enzyme membantu kita menjaga lingkungan dan merangsang praktik berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari.

Proses pemilahan sampah organik

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat eco enzyme:

Bahan yang Diperlukan:

  1. Sisa buah dan sayuran (pelepasan dan kulit).
  2. Gula merah atau gula pasir.
  3. Air.
  4. Wadah plastik besar yang dapat ditutup rapat (misalnya, ember).

Langkah-langkah:

  1. Kumpulkan sisa-sisa buah dan sayuran, seperti kulit, pelepasan, dan potongan-potongan yang tidak terpakai. Pastikan bahan-bahan ini dalam keadaan bersih tanpa bahan kimia atau pestisida yang berbahaya.
  2. Potong bahan-bahan tersebut menjadi potongan kecil agar lebih mudah terfermentasi.
  3. Masukkan potongan-potongan buah dan sayuran ke dalam wadah plastik besar.
  4. Tambahkan gula merah atau gula pasir sesuai dengan perbandingan tertentu. Biasanya, Anda bisa menggunakan 1 bagian gula untuk 3-4 bagian bahan organik.
  5. Tambahkan air ke wadah hingga bahan-bahan terendam sepenuhnya, dan pastikan ada beberapa ruang kosong di atas untuk udara.
  6. Tutup wadah dengan rapat, tetapi biarkan sedikit ruang udara untuk menghindari penumpukan tekanan.
  7. Simpan wadah tersebut di tempat yang gelap dan sejuk dengan suhu sekitar 25-30°C. Anda perlu mengaduk campuran ini setiap hari selama sekitar dua minggu, kemudian setelah itu, cukup aduk setiap beberapa minggu.
  8. Proses fermentasi berlangsung selama sekitar 3 hingga 6 bulan. Setelah itu, cairan eco enzyme siap digunakan.

... ... ...