Program Pendampingan Desa Wisata Berkelanjutan BINUS UNIVERSITY Menyiapkan Desa Wunut di Klaten Menjadi Eco-Village

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) berkolaborasi dengan BINUS UNIVERSITY membuat Program Desa Wisata Berkelanjutan, yang bertujuan memberdayakan dan mengembangkan potensi masyarakat di suatu desa. di Klaten 5 Juli 2023.

Program ini disambut baik oleh pemerintah daerah. Salah satu desa yang menyambut baik program tersebut adalah Desa Wunut, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Program pendampingan yang dimulai tahun 2022, diperkuat melalui penandatanganan Perjanjian Kerjasama (MoU) antara BINUS UNIVERSITY dan Kepala Desa Wunut pada tahun 2023.

 

Hal tersebut dikatakan Leader dari Centre For Business and Social Empowerment, Dr. Pantri Heriyati SE, M.Comm melalui sambungan telepon Kepada Jabaronline.com Rabu 12 Juli 2023.

“Desa di perbatasan Klaten dan Boyolali tersebut dikaruniai aset alam berupa mata air (umbul) bernama Umbul Pelem, Umbul Gede dan umbul lainnya yang berpotensi menjadi eco-village dan desa wisata,” terangnya.

Dengan dukungan dari Bapak Kepala Desa Wunut, dilakukan program pelatihan yang ditujukan bagi warga, kader dan penggerak PKK dan Karang Taruna, Pengurus Desa, serta tim Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pengelola Taman Rekreasi Air Umbul Pelem. Program pelatihan dan pendampingan dilakukan oleh tim dosen Program Doctor of Research in Management BINUS UNIVERSITY”, tutur Dr. Sri Bramantoro Abdinagoro selaku Ketua Tim Program Pendampingan Desa BINUS UNIVERSITY.

Kepala Desa Wunut, Iwan Sulistiya Setiawan menyambut dengan antusias program pendampingan ini. “Desa Wunut menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan wilayahnya menjadi desa wisata. Salah satunya terkait kesiapan sumber daya manusia yang mampu mengelola pembangunan pariwisata di desanya. Apresiasi kepada Tim BINUS UNIVERSITY yang memiliki program pendampingan yang dapat mempersiapkan Desa Wunut menjadi desa wisata berkelanjutan”, ucap Iwan.

... ... ...