- Community -

       Maria Loura Christhia, S.T., M.Sc. adalah seorang dosen di Jurusan Teknik Industri BINUS Online Learning (BOL) di Jakarta, Indonesia. Memiliki dedikasi dan antusiasme yang tinggi akan edukasi, ia sejauh ini telah mengajar berbagai mata kuliah meliputi Engineering Economic & System Analysis, System Simulation & Engineering Data Analysis, Probability Theory & Applied Statistics, Deterministic Optimization & Stochastic Processes, Production & Operation Analysis, Supply Chain: Logistics, Human Integrated System & E-Supply Chain Management dengan jumlah mahasiswa pada kuliah daring sekitar 220 mahasiswa.

Selain mengajar, Loura juga terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu penelitiannya yaitu “Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Tata Letak Alokasi Display Produk Toko Ritel dengan Menggunakan Spreadsheets (Studi Kasus: Super Dazzle Store Gejayan)”.  Dalam penelitian ini, Loura mencoba memecahkan masalah toko retail UMKM yang seringkali sulit menemukan tata letak produk yang ingin dibeli. Hal serupa juga dialami oleh wirausaha ritel dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan suatu produk tertentu. Produk yang dijual pada toko ritel juga semakin meningkat sehingga lambat-laun luas rak display yang dibutuhkan untuk memajang seluruh produk menjadi semakin terbatas. Tidak hanya itu, jika ukuran, dimensi, dan jenis kemasan produk beragam; maka besar kemungkingan produk sulit ditemukan oleh konsumen karena tidak terpajang dengan rak display yang memadai. Penelitian ini dilakukan untuk merancang sebuah sistem pendukung keputusan dengan menggunakan spreadsheets untuk mengalokasikan produk pada tingkat rak yang memiliki tinggi yang berbeda-beda, jenis keranjang (untuk produk dengan dimensi kecil dan tidak memiliki dus kemasan) atau orientasi penyusunan produk, dan jumlah susunan produk pada rak display yang tersedia. Pada penelitian ini, perancangan sistem pendukung keputusan mengacu pada studi kasus Super Dazzle Store yang merupakan sebuah toko ritel di Yogyakarta yang menjual berbagai aksesoris perangkat gawai dan peralatan rumah tangga. Hasil dari sistem pendukung keputusan ini adalah sebuah rekomendasi tata letak alokasi produk untuk menyusun 44 jenis produk pada 4 kategori peralatan rumah tangga yang ada pada Super Dazzle Store.

Pada awal Maret 2023, Loura juga ikut serta menjadi salah satu fasilitator program Learning Express (LeX) 2023 BINUS University & Singapore Polytechnic Students to Deepen their Development of Design Thinking-Based Prototypes. Dimana program ini menghasilkan 5 proyek kreatif terpilih yang dapat membangun Hutan kota Srengseng menjadi lebih menarik, rapi dan tertata serta proyek funding plan mengenai bagaimana cara mendatangkan dana untuk proyek penataan infrastruktur di Hutan Kota Srengseng. Melalui keikutsertaan Loura pada program ini, ia beranggapan bahwa beragam keuntungan yang bisa didapati oleh mahasiswa dari program ini antara lain pengembangan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan problem solving terutama pada tahapan design thinking. Selain itu, program ini juga dapat memberikan dampak positif bagi keberlangsungan hidup masyarakat komunitas Hutan Kota Srengseng. Dari segi budaya, kerja sama mahasiswa BINUS dan mahasiswa dari Singapore Polytechnic, membuka peluang baru bagi segenap pihak yang terlibat dalam aktivitas ini.

Sebagai seorang dosen, Loura sangat senang mahasiswa bisa belajar secara aktif dan praktik langsung pada kegiatan tersebut dan membuat solusi atas permasalahan yang nyata di kehidupan masyarakat. Ia berharap semoga dengan adanya kegiatan tersebut, bisa direalisasikan langsung oleh pemerintah daerah atau BINUS Community Development sebagai penggerak kegiatan berdampak ini, sehingga manfaatnya dirasakan oleh masyarakat umum, dan ada organisasi yang dapat terus menjaga hasil penelitian tersebut.

Berdasarkan latar belakang keilmuannya, Loura juga terlibat dalam Proyek Perancangan Industri pada tahun 2016. Berkolaborasi dalam sebuah tim, Loura berinisiasi merancang jasa edukasi diatas kendaraan roda dua (sepeda motor). Ia berinsitatif bagaimana dapat mengembangkan dan meningkatkan edukasi anak-anak yang terkendala dalam masalah perekonomian maupun akses pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan survei, untuk mengetahui perkiraan mainan atau fasilitas apa yang diperlukan untuk anak-anak. Tim ini mengembangkan ide untuk membuat panggung boneka yang dirancang diletakkan di atas roda dua (sepeda motor) dan dinamakan "Edu-Box" yang berarti konsep pertunjukan boneka keliling dengan seorang guru yang akan mengajar atau bercerita (storytelling) kepada anak-anak di daerah perdesaan atau terpencil. Perancangan ini dimulai dari desain hingga feasibility analysis dan dilakukan dalam kurun waktu satu tahun. Hingga kini, proyek ini sedang dalam proses publikasi jurnal dan sedang dalam tahap pengembangan lebih lanjut untuk aplikasi hibah dan menerima peluang kerja sama antar mitra.

 

“Belajar adalah sebuah perjalanan yang tak pernah berakhir, dan menjadi seorang pendidik memberikan saya kesempatan untuk terus belajar dan tumbuh.”

- Maria Loura Christhia, S.T., M.Sc.