- Learning & Teaching + Community - 

    Dr. Lianna Wijaya, Amd., S.E., M.MSI merupakan dosen Manajemen di BINUS Online Learning (BOL) yang seringkali memfasilitasi pembelajaran online yang efektif dan menarik dengan pengalaman dan keahliannya. Dr. Lianna Wijaya juga aktif menjadi pembicara dalam seminar dan konferensi internasional, serta aktif terlibat berkontribusi dalam membantu UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) seperti pelatihan manajemen bisnis bagi para pengusaha UMKM dengan tujuan agar mereka dapat meningkatkan keterampilan manajemen bisnis mereka seputar perencanaan bisnis, pemasaran, manajemen keuangan, dan operasi bisnis. 

Salah satu kontribusinya, Dr. Lianna mengembangkan konten pembelajaran yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini yang memungkinkan mahasiswa untuk memiliki kemampuan yang diinginkan oleh perusahaan saat mereka lulus. Pembelajaran daring ini tersedia di platform online Udemy. Subjek pembelajaran ini berjudul “Konsep Bisnis Berkelanjutan dari Sudut Pandang Manajemen”. Setelah mempelajari kursus ini, para peserta dapat memahami konsep bisnis berkelanjutan, dan mampu mengembangkan kompetensi dan kemahiran yang dibutuhkan dalam mengelola perusahaan dengan konsep berkelanjutan, memiliki wawasan global dan wawasan manajerial serta mampu menerapkannya di kehidupan nyata di tempat kerja dan yang terpenting juga dapat mengintegrasikan konsep keberlanjutan ke dalam fungsi bisnis inti perusahaan. 

Selain kontribusinya dalam bidang edukasi, juga terdapat aktivitas dalam Komunitas UMKM binaan BINUS Online Learning program studi Manajemen yaitu Komunitas Kopi “Cangkir Jalanan”. Komunitas ini dibentuk oleh pecinta kopi di Tangerang, Indonesia. Cangkir Jalanan merupakan ajang tempat belajar, menyalurkan aspirasi sesama penjual kopi (skala UMKM) yang didirikan pada tahun 2015. Awalnya, kelompok ini fokus dalam berbagi informasi tentang industri kopi dan mengedukasi sesama anggota komunitas melalui bisnis kedai kopi. Pada tahun 2016, mereka menyelenggarakan acara bernama APRESIASI CITA RASA KOPI INDONESIA (ACRKI) yang menjadi titik awal terbentuknya komunitas Cangkir Jalanan. Komunitas ini sekarang terlibat dalam berbagai kegiatan edukasi dan pameran kopi, serta menekankan konsep guyub atau kebersamaan. Anggotanya tidak hanya pemilik bisnis kopi, tetapi juga meliputi mereka yang terlibat dalam seluruh proses produksi kopi, dari petani hingga pecinta kopi. Beberapa anggota bahkan memiliki sertifikasi nasional dan internasional. Bersama anggota program studi Manajemen, Dr. Lianna dan team membimbing komunitas Cangkir Jalanan untuk mengelola komunitas termasuk melalui media teknologi.  

Tidak hanya memberikan pelatihan manajemen bisnis, Dr. Lianna dan team juga memberikan pendampingan bisnis dan membantu para pengusaha UMKM mengembangkan jaringan bisnis  mereka. Seperti kontribusinya ke Komunitas Cangkir Jalanan, pada awal 2022 pandemi Omicron, Dr. Lianna dan team bertemu dengan perwakilan komunitas Cangkir Jalanan mendiskusi beberapa hal yang mereka butuhkan untuk dikembangkan, salah satunya ialah website. Mereka (Dr. Lianna dan team) kemudian menganalisa dan membuat paper mengenai SME’s Digitalization Adoption: Website For Coffeeshop Community Cangkir Jalanan bagaimana desain pada website bisa mempengaruhi kepuasan pengguna dari perspektif usability quality, information quality, service interaction, and visual quality, dari sana mereka kemudian mencoba untuk menentukan vendor pembuat website yang cocok untuk komunitas Cangkir Jalanan. setelah berbagai pertimbangan, akhirnya Niagahoster menjadi vendor yang terpilih dalam mengembangkan website komunitas Cangkir Jalanan. Kemudian, komunitas Cangkir Jalanan dan Niagahoster menjadwalkan pertemuan daring untuk melakukan pengumpulan data dan desain website. Setelah selesai, website diserahkan kepada komunitas dengan akses untuk melakukan editing. Meskipun website telah selesai, hingga kini Niagahoster tetap memberikan bantuan jika ada kesulitan dalam mengunggah data atau penggunaan website.  

 

“Secara keseluruhan, perlu menunjukkan tindakan komitmen terhadap pendidikan, keberlanjutan, pembangunan komunitas, dan pemberdayaan pelaku usaha UMKM, yang semuanya penting untuk membangun ekonomi yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.”  - Dr. Lianna Wijaya, A.Md., S.E., M.MSI