Keberlanjutan lingkungan hidup merupakan salah satu prioritas penting Universitas Bina Nusantara. Binus turut berkontribusi dalam pencegahan, penjagaan dan pengurangan polusi dalam bentuk apa pun. Hal ini mencakup sekian aktivitas-aktivitas yang terjadi di daratan, seperti, pengelolaan air limbah yang digunakan di gedung kampus. Menjunjung tinggi komitmen untuk mengutamakan keberlanjutan lingkungan hidup, Binus yakin dengan sistem pengelolaan air limbahnya yang ketat dan menyeluruh. Sistem ini mencakup, pendauran ulang air limbah domestik melalui adanya pabrik pengelolaan khusus (Binus University Wastewater Treatment) yang melakukan penjagaan penggunaan air dengan metode-metode yang inovatif. Binus secara berkala memantau dan mengevaluasi upayanya dalam memenuhi tujuan keberlanjutan ekosistem sekitarnya. Upaya ini kami tunjukan dalam beberapa praktik dan prosedur utama yang kami terapkan untuk memenuhi standar lingkungan hidup kami.

Pengelolaan Air Limbah

Binus memanfaatkan instalasi pengelolaan air limbah domestik (IPAL) dengan menggunakan kembali air limbah yang dihasilkan gedung kampus. Air limbah yang telah diolah dialirkan ke sumur resapan, yang digunakan sebagai cadangan sumber daya air. Daya tampung memiliki kapasitas rata-rata harian sebesar 15 m3/ hari yang disimpan, dan hasil pengolahan dari IPAL yang kemudian dialirkan ke sumur resapan untuk menyiram rumput (Up-Cycling). Sebagai kebijakan, Binus memiliki dokumen evaluasi lingkungan hidup dan izin dari badan lingkungan hidup pemerintah untuk mengawasi kondisi air. Pengawasan dan evaluasi ini diadakan dan dilaporkan secara rutin setiap enam bulan sekali.