Implementasi Keberlanjutan dalam Infrastruktur BINUS
Binus telah merencanakan pembangunan gedung-gedung kampus untuk menjadi bangunan yang efisien dalam penggunaan energi, sesuai dengan keputusan rektor nomor 136A tentang kebijakan penghematan energi. Bangunan baru di seluruh kampus harus memiliki lubang angin yang menyusuri seluruh gedung sebagai sistem sirkulasi udara. Melalui sistem ini, lampu dan sistem pendingin gedung (AC) dapat dimatikan sehingga dapat menghemat total penggunaan energi secara langsung. Gedung-gedung baru telah dirancang untuk berbentuk vertikal dan memiliki lebih banyak taman dan area-area hijau. Implementasi kebijakan kampus hijau ini dapat dilihat langsung dari pembangunan gedung kampus di Alam Sutera. Pemilihan Binus untuk melakukan pembangunan gedung di wilayah Alam Sutera merupakan hasil dari pertimbangan universitas melihat pesatnya perkembangan di wilayah tersebut. Selain itu, wilayah Alam sutera merupakan wilayah yang mudah ditempuh dengan rute menuju dan ke luar jalan tol tersendiri.
Adapun poin-poin yang menjadi pertimbangan dibangunnya kampus Binus di Alam sutera yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan dalam diskusi kampus-hijau meliputi:
- Konsep bangunan
Dibangunnya kampus Binus di Alam Sutera bertujuan untuk membangun gedung yang modern, pintar, dan hijau, yang memadukan gedung dengan alam yang secara bersamaan memudahkan proses perawatannya. Kampus Binus Alam Sutera menggabungkan beberapa bentuk kotak yang disusun secara vertikal yang membantu masuknya cahaya alami dan udara untuk bebas masuk dan mengitari gedung, hal ini merupakan langkah nyata menghemat penggunaan energi.
- Keramahan lingkungan hidup
Kampus Binus Alam Sutera memiliki konsep bangunan taman gantung vertikal pada balkon-balkon gedung, membantu mengembangkan wilayah yang ramah lingkungan dan berkelanjutan di kampus. Adanya konsep bangunan dengan bentuk-bentuk kotak yang disusun secara tak beraturan membantu masuknya cahaya dan udara alami dengan maksimal di sekitar gedung. Penggunaan beton pra-cetak untuk membangun gedung dan penggunaan cahaya LED di seluruh area kampus, menunjukkan pertimbangan yang tinggi oleh Binus dalam merancang dan membangun gedung kampus Binus Alam Sutera yang berkelanjutan dan ramah-lingkungan.
- Penghematan energi
Sebagai salah satu upaya Binus untuk menggunakan energi sebaik mungkin, kampus Binus Alam Sutera mengimplementasikan sistem otomatisasi gedung yang mengendalikan peralatan mekanis dan listrik yang ada di gedung, termasuk, sistem pendinginan dan pencahayaan untuk memaksimalkan penghematan energi. Di samping itu, penggunaan sistem pendinginan sentral (AC Sentral) dan implementasi jadwal penggunaan sistem ini oleh sistem otomatisasi sebelumnya, membantu upaya penghematan energi di kampus secara signifikan.
- Pengelolaan Air
Kampus Binus Alam Sutera menerapkan Water Treatment Plant (WTP) dan sistem sumur untuk cadangan pasokan air bersihnya. Di samping itu, kampus menggunakan Sewage Treatment Plant (STP) beserta sistem aerasi untuk mengolah air limbah sebelum sebagian disalurkan kembali ke saluran air umum dan sisanya digunakan ulang untuk menyiram tanaman rumput dan taman hidroponik di kampus.
Universitas Bina Nusantara selalu mempertimbangkan kebijakan dan langkah-langkah yang dapat diambil dalam memastikan berjalannya komitmen universitas dalam memenuhi tujuan pembangunan berkelanjutan. Adanya sistem dan implementasi yang telah dijabarkan di atas diharapkan dapat mengukuhkan komitmen keberlanjutan Binus dalam bidang infrastruktur kampus.
Comments :