Group Dynamics in Organization

Group Think Theory dalam ilmu komunikasi digambarkan sebagai satu situasi proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh anggota-anggota kelompok untuk mencapai kata sepakat, yang mana untuk mencapai kata mufakat anggota kelompok seringkali mengabaikan motivasi personal. Dari Group Think Theory , kita bisa melihat fenomena interaksi atau hubungan yang terbangun antara anggota dalam organisasi. 

Dinamika organisasi tentu dapat diidentifikasi dari bagaimana anggota dalam kelompok tersebut membuat suatu keputuan (decision making process) yang ada kaitannya dengan kepentingan organisasi. Lalu bagaimana pembagian tugas dan problem solving dilakukan dalam dinamika organisasi? Ada tiga asumsi penting dalam Groupthink yang ada kaitannya dengan dinamika kelompok, diantaranya; 

Pemecahan masalah di dalam kelompok pada dasarnya merupakan proses yang terpadu. 

Anggota kelompok lebih memilih untuk menyimpan masukan atau pendapat mereka daripada mengambil risiko pendapat mereka ditolak. 

Kondisi dalam organisasi yang menunjukan kohesivitas yang tinggi dalam kelompok.

Kohesivitas merupakan kondisi dimana anggota dalam kelompok saling tertarik dengan sikap, nilai dan perilaku anggota lainnya, sehingga dalam suatu kelompok memiliki kohesivitas yang tinggi akan mempercepat proses pengambilan keputusan. 

Pengambilan keputusan yang bersifat kompleks 

Ketika anggota dalam organisasi berasal dari latar belakang usia, pekerjaan, pendidikan, dan budaya yang berbeda maka akan semakin kompleks proses pengambilan keputusan kelompok yang harus dilakukan. 

Dinamika kelompok selalu kajian yang menarik dari sudut pandang komunikasi, maka selanjutnya akan dibahas lagi tentang fenomena yang ada dalam suatu kelompok dan organisasi untuk di-relate kan dengan teori groupthink. (bersambung)

Penulis:
Gabriella Sagita Putri