Kenapa Perlu Mengelola Reputasi Perusahaan?
Adhi Murti Citra Amalia H., S.Ant., M.Med.Kom.
Setiap organisasi atau perusahaan memiliki tanggung jawab untuk mengelola reputasinya masing-masing, dan ini merupakan salah satu bagian dari pekerjaan Public Relations.
Reputasi didefinisikan sebagai persepsi yang menggambarkan keseluruhan perilaku organisasi serta hubungannya dengan para stakeholder yang terbentuk seiring dengan berjalannya waktu (Helm et al., 2011).
Mengelola reputasi bukan perkara mudah, sebab diperlukan waktu dan konsistensi secara terus-menerus. Seorang Public Relations perlu terus bergerak kreatif untuk menciptakan campaign atau program-program yang dapat menunjang reputasi tersebut ke arah yang positif.
Kira-kira kenapa sih Public Relations perlu mengelola reputasi perusahaan?
Jawabannya sederhana. Karena bisnis sudah semakin kompetitif dan lingkungan sosial terus berkembang dan berpotensi untuk menciptakan masalah bagi perusahaan (Austin & Pinkleton, 2006).
Hasil penelitian dari Reputation Institute tahun 2017 menunjukkan bahwa reputasi Apple mengalami penurunan secara perlahan menempati no. 20, setelah sebelumnya berada di posisi 10 karena penyebab yang belum bisa dipastikan. Sedangkan Samsung mengalami penurunan tajam dari posisi 17 ke 70 setelah dilanda masalah meledaknya Galaxy Note 7 di pesawat. Dari contoh kasus ini kita bisa melihat betapa kompetitifnya bisnis di bidang teknologi komunikasi sehingga reputasi ini perlu mendapat perhatian lebih.
Tentunya kita juga belum melupakan kasus yang melanda Eiger ketika salah satu produknya di-review oleh konsumen menggunakan platform YouTube. Alih-alih mengapresiasi upaya konsumen yang membuat review produk Eiger secara mandiri di YouTube, Eiger malah melayangkan surat keberatan dikarenakan kualitas video yang dianggap kurang baik. Kasus ini menyita perhatian masyarakat khususnya di dunia maya dan menimbulkan masalah bagi Eiger, karena reaksi yang didapatkan mayoritas bernada negatif. Reputasi Eiger yang dibangun selama bertahun-tahun pun mengalami ujian sampai owner-nya sendiri yang bertindak meminta maaf langsung kepada konsumen dan juga masyarakat.
Itulah tadi sedikit gambaran mengapa Public Relations perlu mengelola reputasi perusahaan. Dalam menjalankannya, Public Relations banyak terbantu oleh perencanaan yang strategis dan juga riset untuk memperkuat campaign atau program-program pengelolaan reputasi perusahaan tersebut.
Sumber:
Austin, E. W., & Pinkleton, B. E. (2006). Strategic Public Relations Management, Planning and Implementing. Lawrence Erlbaum Associates.
Helm, S., Lier-Gobbers, K., & Storck, C. (2011). Reputation Management. Springer.