AYU ASTANA: Perpaduan The Glamorous Beauty dan Konsep Open Space pada Sebuah Hunian

Lebih dari satu dekade, konsep hunian open space semakin popular dan diminati sepanjang abad ke-20. Alih-alih menggunakan partisi atau dinding sebagai penyekat ruang satu dengan lainnya, hunian dengan konsep terbuka yang memiliki satu area lebih umum seperti ruang keluarga, ruang makan, dan dapur yang digabungkan menjadi satu ruangan yang cukup besar/luas. Alasan konsep ini sangat diminati saat ini adalah karena dengan denah ini membuat ruangan terkesan luas walau dilahan yang tidak terlalu besar, meningkatkan sirkulasi dan mobilitas pengguna ruang serta sangat ideal untuk dijadikan sebagai tempat berelaksasi. Dengan menggunakan konsep open space/open plan ternyata juga mempunyai dampak positif lainnya, seperti jika terdapat area bukan yang cukup lebar, maka cahaya dan udara alami dapat masuk dan menyebar kesetiap area, sehingga dapat menghemat dari segi penggunaan energi listrik yang berlebih.  Namun perlu digaris bawahi bahwa desain ini juga memiliki beberapa kekurangan seperti, privasi menjadi berkurang, bising dan aroma masakan mungkin akan menyebar ke segala ruang/area.

Pada desain hunian kali ini menerapkan konsep open space yang menghubungkan antara ruang keluarga, ruang makan dan dapur bersih. Kata kunci “menghubungkan/menggabungkan/memadupadankan” mejadi poin penting yang perlu diperhatikan bersama. Karena pada desain ini yang digabungkan bukan hanya konfigurasi antar ruang namun juga memadupadankan nilai-nilai fungsi dan estetika dari setiap material dan warna. Maka dari itu desainer mengusung konsep Ayu Astana, berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti keindahan dari sebuah istana. Dengan kata lain, “keindahan/kecantikan” cenderung mengarah kepada kecantikan wanita yang diintepretasikan pada nuansa feminisme pada desain ini.  Sedangkan “istana” adalah istilah yang merujuk pada desain yang mewah, nyaman, aman, dan hangat layaknya tinggal di sebuah istana. Pemilihan material dan warna hangat dipilih untuk mendukung keseluruhan konsep yang diterapkan.

Gaya desain interior yang glamor berarti perlu menambahkan perhatian terhadap hal-hal yang sifatnya detail. Detail oriented adalah hal yang mutlak dimiliki oleh setiap desainer. Seperti contohnya pada hunian tersebut adalah keindahan dari gaya glamor bisa dijumpai dari beberapa aspek seperti pemilihan credenza dan panel dinding yang dijadikan sebagai aksen ruangan, desain dan penataan sofa dibuat asimetris yang bertujuan agar ruangan terkesan lebih luwes dan fleksibel, penambahan aksen emas dapat dijumpai hamper disetiap detail-detail furniture, dan pemilihan motif karpet agar ruang terkesan tidak monoton. Terakhir, elemen yang bisa menambahkan estetika pada ruangan adalah dengan memilih desain lampu/pencahayaan yang dapat menambahkan kesan indah, mewah dan hangat.