Produk Kriya Eceng Gondok dalam Konsep Sustainability

Konsep keberlanjutan atau Sustainability dalam konteks ekologi adalah menjaga keseimbangan ekologi, dengan cara bahwa kehidupan manusia yang butuh untuk menggunakan atau mengeksploitasi sumber daya alam harus tanpa merusak ekologi atau keseimbangan ekologi di daerah tersebut dan sekitarnya (Widiawati, 2020). Konsep sustainability ini yang paling terpenting adalah cara memanfaatkan sumber daya lingkungan yang ada dengan efektif, efisien dan ekonomis.

Konsep keberlanjutan pada hasil produk kriya eceng gondok ini dapat ditemui dari bahan baku yang dapat diperbarui karena eceng gondok sangat mudah tumbuh dan berkembang, sehingga tidak akan khawatir bahan baku tersebut habis. Dalam pemanfaatan eceng gondok, warga dalam suatu kawasan juga ikut berpartisipasi dalam menangani permasalahan perairan karena eceng gondok dengan pertumbuhannya yang tidak terkontrol dapat menjadi gulma. Eceng gondok juga dapat menyumbat aliran sungah sehingga menjadi salah satu faktor penyebab banjir.  Proses pengerjaan menggunakan tangan terampil dari perajin tanpa menggunakan mesin sehingga tidak menghasilkan polusi ataupun juga biaya yang berlebihan.

Gambar 1. Perajin dan hasil produksi kerajinan eceng gondok

Sumber: tagar.id/Kurniawan Eka Mulyana, 2019

Penggunaan bahan baku eceng gondok juga dapat dibilang efisien karena dengan satu jenis bahan baku dapat menghasilkan produk yang beragam. Bahan baku eceng gondok diambil langsung dari alam, dalam proses pengolahan dari bahan mentah sampai dengan produk jadi tidak perlu menggunakan bahan sintetis yang berbahaya atau dapat merusak alam. Kerajinan eceng gondok ini meskipun sederhana namun dapat memberi dampak yang positif untuk sosial, terutama bagi perajinnya karena dapat meningkatkan pendapatan ekonomi.

Daftar pustaka:

Anyaman Serat Alam, hasil analisis dari UMKM KULONPROGO : Anyaman Serat Alam Berkualitas Ekspor, data diperoleh melalui situs internet: https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2016/01/16/510/681392/umkm-kulonprogo-anyaman-serat-alam-berkualitas-ekspor. Diakses 14 November 2020.

Ariwidodo, E. (2014): Relevansi Pengetahuan Masyarakat Tentang Lingkungan Dan Etika Lingkungan Dengan Partisipasinya Dalam Pelestarian Lingkungan. Jurnal Nuansa. 11/1. 1-20.

Hilmi Dzakaaul Islam, S.Ds., M.Ds.