Warna Cahaya Pada Lampu

Secara dasar, warna lampu dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu warm white, natural, dan cool white. Penamaan ini hanyalah beberapa contoh yang diterapkan pada lampu oleh sebuah perusahaan. Nama-nama tersebut diadaptasi dari cahaya circadian matahari. Pada lampu, warm white adalah warna cahaya yang cenderung kuning. Warna ini dapat dijumpai pada pagi hari pukul 6-7 pagi dan 17-18 sore hari. Sedangkan warna natural, dapat dijumpai pada pagi hari pukul 8-10 dan siang hari pukul 14-16. Pada lampu, warna ini tidak terlalu kuning dan tidak terlalu putih. Warna terakhir adalah warna cool daylight yang bisa dijumpai pada pukul 11-13 siang. Pada lampu, warna ini cenderung putih. Detail penjelasan warna dapat dilihat seperti pada gambar.

Sumber : https://www.thelightingpractice.com/what-is-circadian-lighting/

Setiap produsen lampu memiliki penamaan yang berbeda pada setiap warna lampunya. Namun kita sebagai pengguna lampu dapat menyamakan persepsi dengan menggunakan warna cahaya, atau disebut dengan Correlated Color Temperature (CCT) yang memiliki satuan Kelvin (K). Sebagai contoh perusahaan lampu A menyebut warna cahaya 2700K-3000K sebagai warm white, namun perusahaan B mendefinisikan 2700K sebagai warm white dan 3000K sebagai soft white. Penamaan ini tidak perlu diperdepatkan, kita cukup mengetahui berapa Kelvin warna cahaya yang diperlukan. Dan yang perlu digarisbawahi adalah semakin kecil color temperatur, semakin mendekati angka 2700K, maka warna tersebut cenderung kuning. Sebaliknya, semakin mendekati angka 6500K, maka warna akan semakin putih.

Pada bungkus sebuah lampu, selain menampilan daya (watt) dan kuat terang cahaya (lumen), beberapa bungkus lampu juga menampilkan warna cahaya dalam satuan Kelvin. Warna yang beredar di pasaran, penulis sering menjumpai 2700-3000K untuk warm white, 4000K untuk natural, dan 6500K untuk putih. Hingga artikel ini ditulis, terdapat sebuah lampu yang dapat diatur warnanya dari 2700K hingga 6500K menggunakan sebuah aplikasi di handphone.

Penggunaan lampu dengan warna cahaya teretentu disesuaikan dengan kebutuhan ruang. Sebagai contoh area untuk bersantai cenderung menggunakan warna lampu 3000K. Kita dapat menjumpai warna ini di café, lounge, ataupun teras depan rumah. Sedangkan warna cahaya 4000K sangat cocok digunakan untuk area perkantoran, karena menurut penelitian, warna ini dapat meningkatkan konsentrasi saat bekerja. Warna yang terakhir, 6500K sering digunakan untuk area yang memiliki konsentrasi tinggi seperti ruang kerja untuk spare parts, menjahit, ataupun kegiatan lain yang memerlukan warna cahaya putih.

Andi Pramono