Perbedaan Lumen, Lux, dan Watt pada Sebuah Lampu

Perbedaan Utama antara Lumen, Lux, dan Watt

Beberapa pengguna lampu sering menanyakan, berapa watt cerah sebuah lampu. Perlu diketahui, intensitas cahaya yang dikeluarkan oleh sumber cahaya diukur dengan satuan lumen. Beberapa kotak atau bungkus lampu menyebutkan berapa lumen cahaya yang dikeluarkan oleh lampu tersebut. Selain lumen, bungkus lampu juga menyebutkan berapa watt daya pada lampu tersebut.

Tidak semua lampu yang memiliki watt yang sama, satu sama lain, akan menghasilkan lumen yang sama. Ada lampu A yang memiliki daya 15 watt, memiliki lumen yang sama dengan lampu B yang berdaya 5 watt. Lumen besar yang membutuhkan watt kecil memiliki inovasi yang lebih baik dalam penghematan energi. Perusahaan ini memiliki teknologi yang bagus, sehingga tidak memerlukan daya yang besar dalam menciptakan ruangan yang terang, sesuai dengan kebutuhan pencahayaan.

Lumen diukur menggunakan alat yang bernama Integrating Sphere. Alat ini berbentuk seperti bola. Dalam pengukuran lumen, lampu dimasukkan ke dalam bola tersebut dan satuan yang dihasilkan disebut lumen. Alat ini memiliki harga yang sangat mahal, oleh karena itu hanya perusahaan lampu, beberapa laboratorium atau perusahaan yang berkepentingan saja yang memiliki alat ini.

Selain lumen, ada istilah lain dalam lampu yang perlu kita ketahui, yaitu lux. Sebuah sumber cahaya mengeluarkan cahaya yang diukur dengan lumen, sedangkan cahaya yang sampai di permukaan tiap meter persegi disebut lux (lx). Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya disebut dengan lux meter. Sebuah lampu yang memiliki daya 13 watt, 960 lumen, akan memiliki intensitas rata-rata 96 lx pada area seluas 10m2.

Sumber : Dokumen pribadi

Berikut Perbedaan Utama antara Lumen, Lux, dan Watt

1. Fokus Pengukuran

  • Lumen: Mengukur total output cahaya dari sumber.
  • Lux: Mengukur intensitas cahaya di area atau permukaan tertentu.
  • Watt: Mengukur konsumsi daya listrik.

2. Relevansi dalam Penggunaan

  • Lumen: Penting untuk memahami kecerahan total dari sebuah lampu.
  • Lux: Penting untuk memastikan pencahayaan yang memadai di area spesifik.
  • Watt: Penting untuk memahami efisiensi energi dan konsumsi daya.

3. Hubungan antara Ketiga Istilah

Meskipun ketiga istilah ini berbeda, mereka saling terkait. Misalnya, sebuah lampu dengan nilai lumen tinggi dan watt rendah menunjukkan bahwa lampu tersebut sangat efisien dalam menghasilkan cahaya. Sementara itu, nilai lux yang tepat memastikan bahwa area kerja atau ruang tinggal memiliki pencahayaan yang memadai berdasarkan total output cahaya (lumen) dan distribusi cahaya.

 

Andi Pramono