Pemanfaaatan Teknologi AR/VR pada Bidang Interior

Teknologi AR/VR (https://waktu.news )

Di jaman yang semakin modern ini, perkembangan teknologi sudah menjadi topik hangat yang selalu dibahas dimana mana. Salah satu perkembangan teknologi di era digital saat ini yang sedang booming adalah teknologi Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR). Kedua teknologi ini memegang peran yang cukup besar di jaman yang serba digital ini. Hal tersebut dikarenakan kedua teknologi ini memberikan pengaruh dan manfaat yang besar dalam keseharian masyarakat. Teknologi ini biasanya sering ditemui dalam dunia gaming, seperti contohmya game Pokemon Go yang sempat viral pada masanya. Game Pokemon Go merupakan salah satu game yang memanfaatkan teknologi AR sebagai media penggunaanya.

Setelah popular semenjak digunakan dalam berbagai platform gaming, antusiasme masyarakat terhadap teknologi AR dan VR semakin meningkat. Banyak pengembang aplikasi yang turut memanfaatkan antusiasme ini untuk memproduksi konten AR dan VR dalam jumlah banyak. Dan bahkan penggunaan sudah merambah ke berbagai bidang muali dari hiburan, pendidikan, bisnis, interior, marketing, dan lain sebagainya. Namun meskipun pengaplikasiannya sudah semakin banyak bermunculan, ternyata masih banyak orang yang memiliki pemahaman yag keliru terkait 2 teknologi ini. Banyak orang yang masih belum paham perbedaan AR dan VR. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Pengertian AR

Augmented Reality (AR) atau Realitas Tambahan adalah sebuah teknologi yang dapat menggabungkan obyek maya 2D maupun 3D dengan sebuah lingkungan nyata. Obyek maya diproyeksikan melalui media komputer (smartphone) melalui kamera secara realtime, kesan yang didapatkan seolah-olah pengguna dapat memunculkan sebuah obyek maya kedalam lingkungan nyata. Augmented Reality hanya sekedar menambahkan obyek maya bukan menggantikan apa yang dilihat pengguna secara penuh. Augmented Reality mencoba meleburkan dunia nyata dengan dunia virtual. (vuforia.com, 2018)

Pengertian VR

Virtual Reality (VR) atau realitas maya adalah teknologi yang dapat menampilkan suatu lingkungan maya kepada pengguna sehingga pengguna dapat merasakan lingkungan tersebut dan seolah olah berada di dalam lingkungan tersebut. Di dalam bahasa Indonesia Virtual Reality dikenal dengan istilah realitas maya. Lingkungan maya ditampilkan melalui komputer yang divisualisasikan melalui kaca mata Virtual Reality. Seiring dengan perkembangan Teknologi AR/VR (https://waktu.news ) teknologi VR beberapa interaksi dikembangkan seperti interaksi suara, sentuhan, dan berjalan. (vr.google.com, 2018)

Cara Kerja Teknologi AR/VR
AR memberi kita kesempatan untuk dapat merasakan objek digital muncul ke dunia nyata. Namun, hal tersebut tidak dapat terjadi tanpa bantuan media seperti handphone, kacamata khusus, kamera, layar, dan webcam yang disematkan aplikasi khusus untuk menghadirkan pengalaman dari teknologi AR.Untuk meletakan objek tersebut dibutuhkan sebuah Marker sebagai penanda bidang tertentu agar objek tersebut dapat diletakan sesuai dengan posisi marker itu berada.

Sedangkan VR bekerja dengan menggunakan VR headset seperti Oculust Quest dan HTC VIVE sebagai media untuk merealisasikan teknologi tersebut. Teknologi ini memberikan pengalaman yang berbeda agar kita dapat masuk ke dunia digital dan berinteraksi dengan objek di dalamnya seperti menyentuh, memindahkan, berjalan, berlari, dll. VR dibuat untuk memberikan sebuah manipulasi terhadap otak manusia seolah-olah mereka dapat merasakan semua objek digital yang mereka lihat di sekeliling mereka.

Pengaplikasian Teknologi AR/VR di Bidang Interior
Penggunaan teknologi AR/VR juga kerap kali digunakan untuk keperluan interior ruangan. Penerapan AR/VR pada bidang design interior ini tentunya membantu seseorang dalam melakukan proses perancangan suatu karya seni di dalam suatu bangunan. Dengan teknologi yang dimilikinya AR/VR mampu membuat pekerjaan dalam mendesain interior menjadi lebih praktis dan efisien baik untuk desainer maupun customer. Contoh penerapan teknologi AR/VR dalam bidang interior diantaranya adalah :

1. IKEA Place

IKEA Place dengan memanfaatkan teknologi AR
(https://hologramindonesia.com )

Penerapan Augmented Reality pada IKEA Place adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk  saat membuat  perlengkapan simulasi IKEA diletakkan dirumah pengguna. Aplikasi ini membantu para customer untuk menempatkan furniture berdasarkan dimensi ruangan mereka dengan tingkat akurasi sebesar 98%. Selain itu, detail kain ataupun tekstur dari furniture dapat terlihat dengan jelas sesuai dengan barang aslinya. Penerapan Augmented Reality ini sangat membantu calon  pembeli, karena kita dapat mengetahui seberapa cocok barang itu diletakkan pada ruangan tersebut, tanpa harus datang ke IKEA Store.

IKEA Place hanya memanfaatkan kamera pada iPhone untuk memberikan gambaran barang yang akan dipasang pada ruangan. Dan baru tersedia pada perangkat iPhone. Pengguna dapat menempatkan lebih dari 2.000 produk Ikea secara virtual hanya dengan mengarahkan kamera iPhone atau iPad. Mulai dari sofa sampai lemari akan ditampilkan secara realistis dan dalam skala yang sama persis seperti aslinya dengan akurasi sebesar 98%.

Pengguna tinggal memilih furniture lalu meletakkannya pada layar, lalu posisikan kamera sesuai lokasi yang diinginkan. Semua barang pada aplikasi IKEA Place dapat diatur skala dan ukurannya, sesuai dimensi ruangan. IKEA menyatakan bahwa sudah lebih dari 2.000 barang dan aksesoris yang tersedia untuk dicoba pada aplikasi ini.

2. Dulux Visualizer

Dulux Visualizer App dengan memanfaatkan teknologi AR
(https://www.dulux.co.id)

Dulux Visualizer Mobile App merupakan sebuah aplikasi yang menggunakan teknologi Augmented Reality yang dapat memudahkan konsumen saat ingin melakukan pengecatan, karena bisa memenuhi kebutuhan mensimulasikan warna yang cocok sebelum melakukan pengecatan. Aplikasi Dulux Visualizer adalah aplikasi mobile yang dapat digunakan untuk simulasi warna cat dinding secara ”Langsung” atau LIVE. Dulux Visualizer App merupakan aplikasi inovatif yang membantu konsumen memilih warna cat yang tepat untuk dinding rumahnya. Konsumen dapat melakukan simulasi hasil warna secara langsung, hanya dengan sekali klik dan mempermudah konsumen untuk memvisualisasikan hasilnya sebelum memutuskan membeli cat.

3. AR Digital Catalog (Roomy)

AR Digital Catalog : Memilih produk untukditempatkan pada existing
(https://rooomy.com)

AR Digital Catalog dari brand Roomy ini memiliki cara kerja yang hampir sama dengan IKEA Place. Dimana katalog digital yang sudah terinstall dengan PC tablet, seorang desainer dapat datang ke lokasi yang akan dirancangnya. Kemudian ruangan yang tampak kosong belum terisi perabot, dalam hitungan menit ruangan tersebut sudah berisi penuh dengan furniture dan dekorasi ruangan dengan menggunakan teknologi ini. Tampilan “live view” yang penuh dengan interior tersebut hanya tampak pada layar 10 inchi tersebut saja, sedangkan ruangannya masih tetap kosong tanpa isi. Teknologi yang menggabungkan benda secara digital dengan keadaan sesungguhnya di lapangan inilah yang disebut teknologi Augmented Reality (AR). 

Teknologi AR ini sangat membantu seorang desainer untuk menjelaskan detail produk untuk customernya. Menata letak produk yang dijualnya seperti halnya bermain puzzle dalam genggaman, dapat lebih meyakinkan customer untuk menentukan pilihannya. Dengan bantuan teknologi ini juga, customer akan lebih memahami gambaran ruang secara menyeluruh berdasarkan ide dari desainer tersebut.

Dari beberapa contoh penerapan teknologi AR/VR dalam bidang interior, dapat disimpulkan bahwa penggunaan teknologi tersebut sangat menguntungkan bagi para desainer. Pekerjaan desainer menjadi lebih efektif dan dimudahkan sekali dengan adanya teknologi tersebut. Kemudahan tersebut tidak hanya dirasakan oleh desainer, tetapi juga bagi para customer/klien, mereka hanya perlu mengakses melalui smartphone, PC, tablet, dan semacamnya tanpa harus repot-repot pergi ke tempat yang jauh untuk melihat desain yang cocok.

Referensi
https://hologramindonesia.com/augmented-reality-virtual-reality/
http://repository.unim.ac.id/243/2/PAPER.pdf
https://dailysocial.id/post/masa-depan-augmented-reality

Apa itu Augmented Reality dan Contohnya?


https://ids.ac.id/makin-canggih-ini-7-penerapan-virtual-reality-pada-berbagai-bidang-diindonesia/
https://idcloudhost.com/mengenal-virtual-reality-definisi-cara-kerja-contohnya/
https://hologramindonesia.com/peran-ar-vr-dalam-dunia-bisnis/
https://ekonomi.bisnis.com/read/20141029/48/268624/dulux-luncurkan-aplikasi-simulasipengecatan-rumah
https://binus.ac.id/malang/2020/03/implementasi-augmented-reality-untuk-perancangansecara-digital/
https://www.dulux.co.id/id/tips-dan-saran-dekorasi/duluxvisualizer
https://rooomy.com/interior-design

 

Yovinne Hendro Cipta