Aplikasi Material dinding dari bahan bekas di Interior Cafe Retorika
Dinding merupakan salah satu elemen pembentuk ruangan. Keberadaan dinding selain sebagai penyekat ruangan, juga dapat digunakan sebagai point of interest pada sebuah interior ruangan. Finishing dinding juga berperan dalam membentuk sebuah suasana interior atau tema ruangan. Sehingga finishing dinding menjadi salah satu elemen interior yang harus diperhatikan dalam menunjang kesuksesan sebuah desain interior.
Salah satu cafe yang memanfaatkan material bekas untuk material dinding atau finishingnya adalah Cafe Retorika yang berlokasi di Kota Batu. Cafe tersebut mengusung tema cafe ramah lingkungan, sehingga bangunan dan elemen interiornya sangat memperhatikan keselarasan dengan alam. Konsep bangunan semi terbuka membuat area-area di dalamnya mendapatkan akses pencahayaan dan penghawaan alami pada siang hari. Selain itu, konsep bangunan semi terbuka juga membuat tanaman yang ada di dalam ruangan dapat mendapat sinar matahari secara langsung setiap harinya.
Berikut beberapa desain dinding dan finishing dinding di Cafe Retorika yang memanfaatkan material bekas :
- Dinding Fasad bangunan
Pada dinding fasad bangunan memanfaatkan daun jendela bekas yang disusun secara vertikal.
- Dinding area dalam cafe
Pada dinding area interior cafe memanfaatkan daun jendela dan pintu bekas berbahan kayu dari rumah-rumah lama.
Selain itu terdapat beberapa wadah kaset lama yang dikombinasikan dengan beberapa alat elektronik yang digunakan sebagai finishing dinding di dekat area bar.
Aplikasi wadah kaset juga diaplikasikan sebagai dinding di area makan yang berbatasan dengan musholla.
Di area wudhu, aplikasi material berbahan metal dari bekas rambu lalu lintas dan beberapa onderdil sepeda atau mesin yang disusun vertikal sebagai partisi pembatas area wudhu dan musholla.