VISUAL MERCHANDISING PADA RETAIL

by: Ira Audia A.

Sering kita mendengar istilah visual merchandise pada perancangan toko ataupun ruang komersial, namun belum banyak yang mengetahui apakah hal itu sebenarnya. Padahal, visual merchandising merupakan ilmu yang cukup penting untuk diterapkan di toko ataupun retail sehingga dapat meningkatkan eksposure toko kepada pengunjung ataupun calon konsumen. Profesi visual merchandiser pun masih belum banyak dipahami oleh masyarakat. Oleh karena itu, pada artikel ini kita akan sedikit membahas mengenai dunia Visual Merchandising ini..

Pada saat anda sedang berjalan-jalan di mall, Anda seringkali tertarik untuk memasuki sebuah toko hanya karena terpikat oleh beberapa barang yang ada jendela atau terpikat oleh penataan toko yang menarik dan sesuai dengan nilai diri anda. Sesuai dengan contoh tersebut, Visual Merchandising adalah sebuah bidang keilmuan yang mempelajari mengenai teknik penataan produk untuk display pada suatu ritel/toko. Ilmu visual merchandising menjadi penting karena pengunjung yang adalah calon konsumen potensial, seringkali membetuk impresi pertama terhadap sebuah produk dari pandangan pertama mereka saat berada di toko.

Bidang keilmuan Visual Merchandising cukup penting untuk dapat dipahami oleh seorang pengusaha maupun desainer interior, dimana dengan penataan dan peletakan VM yang menarik dan indah, dapat meningkatkankan value dari sebuah branding dan pengunjung dapat merasakan pengalaman berbelanja yang berbeda pada saat memasuki sebuah toko.

Visual Merchandising yang efektif menggunakan beberapa teori untuk merefleksikan citra dari sebuah brand kedalam estetika display, beberapa diantaranya adalah:

  1. WARNA

Setiap warna memiliki efek psikologis dan value yang berbeda. Oleh karena itu, pemilihan warna untuk sebuah area retail perlu dipertimbangkan dengan baik efek yang akan diterima oleh pengunjung. Cara termudah penerapan warna pada retail adalah dengan menggunakan skema warna dari brand itu sendiri.

  1. PENCAHAYAAN

Pencahayaan yang baik dapat membantu menciptakan mood dan menarik perhatian pengunjung terhadap produk yang ada di toko.

  1. RUANG

Penataan layout dan jarak pada suatu toko dapat menggiring konsumen untuk bergerak sesuai dengan arah yang diinginkan, dimana konsumen dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk melihat-lihat produk yang diinginkan.

  1. SUARA

Suara dapat meningkatkan atmosfir ruangan, untuk menambah pengalaman konsumen saat masuk kedalam store. Seperti contohnya restoran kelarga yang lesehan dan bernuansa kampung, dapat ditambahkan alunan musik angklung maupun suling untuk dapat meingkatkan atmosfir ruang.

  1. BAU

Bebauan khusus dapat memicu perasaan dan emosi tertentu, seperti emosi tenang maupun semangat. Bebauan juga dapat memicu kenangan dan asosiasi positif terhadap suatu hal, contohnya bau tanah basah yang mengingatkan akan suasana hujan yang tenang dan dingin.

  1. TEKNOLOGI

Penggunaan teknologi seberti display digital maupun layer interaktif, dapat meningkatkan keterikatan pengunjung terhadap sebuah brand.

Pada Visual Merchandising, area yang perlu dipertimbangkan juga adalah area Window Display, dimana pangunjung mall akan mendapatkan impresi awal terhadap sebuah brand melalui apa yang ditampilkan pada Window Display mereka. Untuk Window Display, ada beberapa tipe display yang dapat diterapkan sebagai bagian dari konsep Visual Merchandising, yaitu adalah sebagai berikut:

TiIpe -Tipe Display:

  1. One-Item Display

Display yang berfokus pada satu produk sebagai point-of-interest pada window display.

Source: https://lovehoneybunch.wordpress.com/2014/10/01/%E2%99%A1the-fabulous-louis-vuitton-window-display%E2%99%A1/

2. Line-Of-Goods Display

Display yang menampilkan beberapa produk yang berada dalam satu line tema yang sama.

https://www.ukpos.com/knowledge-hub/how-to-design-a-shop-window-display

3. Related Merchandise Display

Display yang menampilkan beberapa produk dengan jenis dan fungsi yang berbeda namun masih dalam satu konsep yang sama.

4. Variety of Assortment Display

Display yang menampilkan beragam jenis produk yang terkumpul dalam satu konsep window display store.

Baskoro Azis