Cara menerapkan Konsep Green Design pada Rumah Tinggal
Oleh: Ida Bagus Ananta Wijaya
Banyak pertanyaan terkain cara menerpakan konsep green Design pada rumah tinggal, apakah dengan cara meletakkan tanaman saja?
Berikut adalah contoh penerapan green design pada rumah tinggal, yang dapat diaplikasikan secara nyata untuk menciptakan hunian sehat dan ramah lingkungan:
- Ventilasi Alami
- Jendela besar yang dapat dibuka untuk sirkulasi udara silang.
- Lubang angin atau jalousie di bagian atas ruangan untuk ventilasi pasif.
- Pencahayaan Alami Maksimal
- Penempatan jendela strategis di sisi timur dan barat.
- Penggunaan skylight (atap kaca) di area dapur atau ruang keluarga.
- Tirai transparan untuk menjaga privasi tanpa menghambat cahaya.
- Material Ramah Lingkungan
- Lantai bambu atau kayu daur ulang.
- Cat tembok rendah VOC.
- Furnitur dari rotan, kayu lokal, atau hasil upcycling (daur ulang kreatif).
- Penggunaan Tanaman Indoor
- Tanaman seperti lidah mertua, monstera, atau peace lily untuk menyaring udara.
- Vertical garden di dinding ruang tamu atau dapur.
- Peralatan Hemat Energi
- Lampu LED di seluruh ruangan.
- Peralatan elektronik bersertifikat hemat energi (misalnya: kulkas, AC, mesin cuci).
- Penghematan Air
- Toilet dual flush dan shower dengan sistem pengatur aliran air.
- Penampungan air hujan untuk menyiram taman.
- Sistem Daur Ulang & Pengelolaan Limbah
- Tempat sampah terpisah (organik, anorganik, B3) di dapur.
- Komposter di halaman belakang untuk sampah organik.
- Insulasi dan Pengendalian Suhu
- Atap berwarna terang untuk memantulkan panas.
- Dinding dengan lapisan insulasi termal (hemat listrik untuk AC).
- Tirai tebal atau lapisan ganda untuk menahan panas dari luar.
Comments :