Konsep Smart Living Pada Desain Interior
Saat ini konsep bangunan smart living sudah sering digaungkan dimana-mana. Bahkan konsep ini pun diterapkan pada bangunan dan hunian di wilayah IKN. Sebenarnya, apa itu smart living?
Smart Living mengacu pada gaya hidup yang memanfaatkan teknologi pintar untuk meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks desain interior, smart living mengintegrasikan perangkat pintar dan solusi canggih yang dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal dengan konsumsi energi yang minimal. Hal ini sejalan dengan tren modern yang menempatkan keberlanjutan dan efisiensi sebagai prioritas utama dalam perancangan ruang hunian.
Istilah smart living beserta konsepnya itu sendiri tidak dapat dikaitkan dengan indidu tertentu, karena konsep ini berkembang secara bertahap melalui kemajuan teknologi, urbanisasi, dan kesadaran akan lingkungan. Namun, konsep smart living itu sendiri berakar dari perkembangan besar di bidang teknologi dan desain yang berkontribusi terhadap gagasan ini:
- Kemajuan Tekonologi & IoT
Konsep smart living sangat dipengaruhi oleh kemajuan di bidang teknologi, terutama perkembangan IoT (IoT), yang memungkinkan perangkat untuk saling terhubung serta berinteraksi melalui internet. Para pionir dalam teknologi IoT seperti Kevin Ashton yang mencetuskan istilah “Internet of Things” pada akhir 1990 telah memberikan peran cukup besar dalam perkembangan konsep rumah pintar dan smart living. Ashton membayangkan masa depan Dimana objek fisik dapat berkomunikasi satu sama lain melalui jaringan internet, menciptakan ruang yang lebih efisien dan otomatis.
- Big Company Tech
Perusahaan teknologi besar seperti Google, Amazon, Apple, dan Samsung telah berperan besar dalam mempopulerkan smart living dengan meluncurkan berbagai perangkat pintar, seperti google home, amazon alexa, apple homekit, dan berbagai perangkat pintar lainnya yang memudahkan otomatosasi rimah. Produk2 ini membantu mendefinisikan smart living dengan focus pada kenyamanan, efisiensi, dan keamanan.
- Urbanisasi dan Kesadaran Lingkungan
Seiring dengan laju urbanisasi dan meningkatnya kesadaran lingkungan, konsep smart living mulai terintegrasi dengan desain perkotaan, serta arsitektur. Desainer, Arsitek, dan Urban Planner mulai menggabungkan teknologi pintar dalam desain bangunan dan ruang public untuk menciptakan lingkungan yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Contoh proyek yang mempromosikan ide ini adalah “smart cities” yang diinisiasi oleh berbagai egara maju seperti Singapura dan Korea Selatan.
- Keberlanjutan dan Desain Hijau
Di bidang desain dan arsitektur, trend sustainable design telah sangat mempengaruhi konsep smart living. Penggunaan material ang ramah lingkungan, pengelolaan sumber daya yang lebih baik, menjadi bagian yang lebih penting dari smart living. Penggunaan material yang ramah lignkungan serta pengelolaan sumber daya yang lebih baik menjadi bagian penting dari smart living. Pemikir dan praktisi desain berkelanjutan seperti William McDonough, seorang arsitek dan aktivis lingkungan, berkontribusi pada mengembangan ide untuk mengintegrasikan teknologi dan keberlanjutan dalam arsitektur dan desain interior.
- Konsep Rumah Pintar (Smart Homes)
Smart living sering kali berawal dari konsep smart homes, yang pertama kali mulai berkembang pada tahun 1980-an dengan munculnya X10, sebuah teknologi yang memungkinkan perangkat lektronik untuk berkomunikasi melalui kabel Listrik di rumah. Ini merupakan salah satu sistem pertama yang memungkinkan otomatisasi rumah, yang kemudian berkembang menjadi sistem IoT yang lebih canggih.
Mengapa konsep smart living menjadi penting di era ini?
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan perubahan iklim dan krisis energi, penting bagi kita untuk mempertimbangkan cara-cara yang lebih efisien dalam menggunakana sumberdaya. Konsep smart living menawarkan Solusi untuk tantangan ini melalui penggunaan teknologi yang memungkinkan penghematan energi, pengelolaan sumberdaya secara cerdas, serta menciptakan ruang hidup yang lebih sehat dan nyaman.
Dalam merancang hunian yang berkonsep smart living, terdapat elemen penting yang menjadi esensi dari konsep ini, yaitu:
- Penggunaan teknologi otomatisasi
Konsep smart living mewajibkan bangunan menggunakan teknologi rumah pintar, seperti sistem pencahayaan otomatis, thermostat pintar, dan perangkat IoT (Internet of Things), yang bertujuan membantu pengguna mengontrol lingkungan rumah mereka dengan mudah. Lampu yang menyala otomatis saat memasuki ruangan atau suhu yang diatur sesuai kebutuhan bisa memberikan pengalaman hidup yang lebih nyaman sekaligus hemat energi.
- Penggunaan material berkelanjutan
Smart Living tidak hanya berurusa tentang teknologi, melainkan juga tentang pemilihan material yang ramah lingkungan. Penggunaan material yang didaur ulang, produk lokal yang lebih efisien dalam produksi, serta material yang tidak merusak lingkungan menjadi bagian integral dari desain interior cerdas. Hal ini membantu mengurangi jejak karbon dan menciptakan hunian yang lebih sehat.
- Desain Ergonomis dan Multifungsi
Konsep desain interior yang cerdas akan mengutamakan ergnomi dan multifungsi, setiap elemen dalam ruangan didesain untuk memberikan kenyamana fisik dan psikologis bagi penghuninya. Furnitur yang dapat diubah sesuai kebutuhan, ruang yag dapat dimanfaatkan secara efisien, serta desain yang memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan penghuninya menjadi aspek penting dari konsep smart living.
- Pengelolaan Energi Yang Efisien
Pencahayaan LED, sistem HVAC yang cerdas, penggunaan sumber energi terbarukan seperti panel surya adalah contoh bagaimana smart living mengelola energi secara lebih efisien. Ini tidak hanya mengurangi biaya energi, tetapi juga mengurangi dampak negative pada lingkungan.
Penerapan konsep Smart Living pada sebuah bangunan terutama ruang interior mempunyai manfaat yang banyak sekali. Yaitu:
- Efisiensi Energi: Penggunaan teknologi pintar dapat mengurangi penggunaan energi hingga 30%, membantu menghemat biaya dan melestarikan lingkungan.
- Kenyamanan Tinggi: Dengan teknologi otomatisasi, kehidupan sehari-hari menjadi lebih mudah dan nyaman karena berbagai fungsi dapat dikontrol hanya dengan satu sentuhan atau perintah suara.
- Keamanan Terjamin: Sistem keamanan pintar, seperti kamera dan sensor, dapat memantau rumah Anda secara real-time, sehingga memberikan rasa aman yang lebih besar.
- Ramah Lingkungan: Penggunaan material yang berkelanjutan dan teknologi yang hemat energi berkontribusi terhadap lingkungan yang lebih hijau
Source: https://id.pinterest.com/pin/642114859388100330/
Source: https://id.pinterest.com/pin/395753886018487709/
Sources:
Ashton, Kevin. (2009). That ‘Internet of Things’ Thing: In the Real World, Things Matter More Than Ideas. RFID Journal. Diakses dari https://www.rfidjournal.com.
McDonough, William, & Braungart, Michael. (2002). Cradle to Cradle: Remaking the Way We Make Things. North Point Press. ISBN 978-0-86547-587-8.
Allouch, S. B. (2017). The Smart Home, More than Just a Toy? IEEE Consumer Electronics Magazine, 6(4), 97-99. DOI: 10.1109/MCE.2017.2708732
Alavi, H., & Habel, J. (2021). The Smart Living Paradigm: Opportunities and Challenges in the IoT Age. Journal of Digital Innovation, 12(3), 22-34. DOI: 10.1016/j.jdigi.2020.12.001
GhaffarianHoseini, A., Dahlan, N. D., Berardi, U., GhaffarianHoseini, A., & Makaremi, N. (2013). The essence of future smart houses: From embedding ICT to adapting to sustainability principles. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 24, 593-607. DOI: 10.1016/j.rser.2013.03.046
Al-Hader, M., Rodzi, A., & Sharif, A. R. (2009). Smart City Components and Services: A Comparative Study in Developing Countries. 2009 3rd International Conference on Information and Communication Technologies. DOI: 10.1109/ITICT.2009.5372325
Rathi, A. (2018). What makes Singapore one of the smartest cities in the world? Quartz. Diakses dari https://qz.com.
International Energy Agency (IEA). (2020). Energy Efficiency 2020. Diakses dari https://www.iea.org/reports/energy-efficiency-2020.
Boulos, M. N. K., & Al-Shorbaji, N. M. (2014). On the Internet of Things, smart cities and the WHO Healthy Cities. International Journal of Health Geographics, 13(1), 1-6. DOI: 10.1186/1476-072X-13-10.
Sanchez, T., & Smith, J. (2021). IoT and Smart Living: Building Sustainable Future Homes with Technology. Journal of Smart Home Technologies, 10(2), 45-58. DOI: 10.1016/j.jsht.2021.05.001