Desain Interior Retail Apple Store Piazza Liberty, Milan : Studi Pola Ruang, Sirkulasi, Sustainability, dan Keunikan Desain
Desain interior retail di luar negeri berkembang tidak hanya sebagai ruang jual beli, tetapi sebagai media pengalaman ruang, identitas merek, dan interaksi sosial. Salah satu contoh retail luar negeri yang sering dijadikan referensi dalam dunia desain interior adalah Apple Store Piazza Liberty di Milan, Italia. Retail ini dikenal karena pendekatan desain yang menyatu dengan konteks kota, inovatif secara ruang, serta menonjolkan prinsip keberlanjutan dan sirkulasi pengunjung yang unik. Apple Store ini menjadi contoh bagaimana retail modern dapat berfungsi sebagai ruang publik sekaligus ruang komersial.
I. POLA RUANG
Pola ruang pada Apple Store Piazza Liberty mengusung konsep open-plan interior dengan minim sekat permanen. Area penjualan didesain luas dan fleksibel, memungkinkan perubahan layout sesuai kebutuhan produk atau event. Tidak terdapat jalur kaku yang memaksa pengunjung mengikuti satu arah tertentu, melainkan ruang terbuka yang memberikan kebebasan eksplorasi. Elemen interior seperti meja display disusun secara modular dan simetris, menciptakan kesan rapi, modern, serta mudah diakses dari berbagai arah. Ruang pendukung seperti area Genius Bar dan Today at Apple (area workshop dan edukasi) ditempatkan menyatu dengan area utama,sehingga batas antara area jual dan area pengalaman menjadi kabur. Pola ruang ini menekankan interaksi dan keterbukaan, sesuai dengan karakter brand Apple.
II. ASPEK SIRKULASI
Sirkulasi pengunjung menjadi salah satu keunikan utama retail ini. Berbeda dari toko konvensional, Apple Store Piazza Liberty berada di bawah tanah, sementara di permukaan hanya terdapat plaza publik dengan elemen air dan tangga kaca monumental. Pengunjung diarahkan turun melalui tangga lebar yang sekaligus berfungsi sebagai elemen arsitektural ikonik. Di dalam toko, sirkulasi bersifat bebas dan intuitif. Tidak ada koridor sempit atau jalur satu arah. Pengunjung dapat bergerak melingkar, berhenti di titik-titik tertentu, lalu kembali ke area sebelumnya tanpa hambatan. Pendekatan ini membuat pengalaman berbelanja terasa santai dan tidak tertekan, sekaligus meningkatkan durasi kunjungan.
III. ASPEK SUSTAINABILITY
Di dalam toko, sirkulasi bersifat bebas dan intuitif. Tidak ada koridor sempit atau jalur satu arah. Pengunjung dapat bergerak melingkar, berhenti di titik-titik tertentu, lalu kembali ke area sebelumnya tanpa hambatan. Pendekatan ini membuat pengalaman berbelanja terasa santai dan tidak tertekan, sekaligus meningkatkan durasi kunjungan.
IV. KEUNIKAN DESIGN
Keunikan utama Apple Store Piazza Liberty terletak pada integrasi retail dengan ruang publik kota. Plaza di atas toko berfungsi sebagai tempat berkumpul masyarakat, bahkan bagi mereka yang tidak berniat berbelanja. Elemen air, tempat duduk, dan tangga kaca menjadikan area ini aktif sepanjang hari. Desain ini mengaburkan batas antara ruang komersial dan ruang sosial, menjadikan retail sebagai bagian dari kehidupan urban. Hal ini menunjukkan bahwa desain interior retail dapat berkontribusi pada kualitas ruang kota, bukan hanya kepentingan bisnis semata.
KESIMPULAN
Apple Store Piazza Liberty Milan menunjukkan bahwa desain interior retail yang baik harus mempertimbangkan pola ruang yang fleksibel, sirkulasi pengunjung yang nyaman, prinsip sustainability, serta keunikan yang kontekstual. Retail ini bukan hanya tempat menjual produk teknologi, tetapi juga ruang pengalaman, edukasi, dan interaksi sosial. Bagi mahasiswa desain interior, studi kasus ini memberikan pembelajaran penting tentang bagaimana desain retail dapat berperan lebih luas dalam lingkungan urban dan budaya masyarakat.
DAFTAR REFERENSI
• ArchDaily. Apple Piazza Liberty / Foster + Partners.
https://www.archdaily.com/978489/apple-piazza-liberty-foster-plus-partners
Comments :