Oleh: Wahyu Waskito Putra

Kayu yang dibakar, khususnya dengan teknik seperti Shou Sugi Ban atau Yakisugi, memberikan manfaat dalam pembuatan mebel. Pembakaran membuat kayu lebih awet dan tahan terhadap hama, jamur, dan pelapukan, serta memberikan kesan artistik yang unik dan elegan.

Manfaat spesifik kayu dibakar untuk mebel:

Daya tahan:

Teknik Yakisugi dan Shou Sugi Ban, yang melibatkan pembakaran permukaan kayu, menciptakan lapisan arang yang melindungi kayu dari kelembaban, hama, dan pelapukan, sehingga mebel lebih awet dan tahan lama.

Kesan artistik:

Pembakaran menghasilkan tekstur dan warna yang unik, memberikan kesan rustic, vintage, atau modern pada mebel, tergantung pada jenis kayu dan tingkat pembakarannya.

Solusi untuk mebel lama:

Finishing dengan efek kayu terbakar dapat menjadi solusi untuk mebel yang sudah tidak menarik lagi, sehingga mebel bisa terlihat baru dengan tampilan yang berbeda.

Ramah lingkungan:

Yakisugi adalah teknik tradisional yang ramah lingkungan, karena memanfaatkan sisa kayu dan pembakaran yang menghasilkan lapisan karbon yang melindungi kayu.

Variasi desain:

Pembakaran dapat diterapkan pada berbagai jenis kayu dan mebel, seperti kursi, kabinet, meja, dan bahkan furnitur interior lainnya.

Contoh penggunaan:

Shou Sugi Ban:

Teknik pembakaran kayu yang menghasilkan tekstur unik, sering digunakan pada dinding, fasad, dan juga mebel.

Yakisugi:

Teknik pembakaran kayu Jepang yang membuat permukaan kayu terlihat gelap dan memberikan kesan tahan lama.