Peranan Motif dalam Desain Interior

Motif adalah elemen dasar dalam desain yang berulang secara teratur untuk menciptakan pola. Dalam desain interior, motif memiliki peran yang sangat penting dalam menciptakan suasana, karakter, dan keindahan visual pada sebuah ruangan. Berikut beberapa peranan utama motif dalam desain interior:

  • Menciptakan Fokus: Motif dapat menjadi titik fokus utama dalam sebuah ruangan. Misalnya pada foto lobby perpustakaan ini, menjadikan motif bunga yang ada pada roster dan tekstur kayu menjadi point of view pada area ini.

  • Menyatukan Elemen: Motif dapat membantu menyatukan berbagai elemen dalam sebuah ruangan, seperti furnitur, aksesori, dan warna. Misalnya, penggunaan motif batik pada lantai, dinding, dan sebagian dekorasi interior dapat menciptakan kesatuan visual yang harmonis dalam mencipatakan suasana ruang yang kental dengan budaya batik .
  • Menambah Dimensi: Motif dapat memberikan kesan dimensi pada sebuah ruangan. Pola garis vertikal dapat membuat ruangan terlihat lebih tinggi, sedangkan pola garis horizontal dapat memberikan kesan ruangan yang lebih lebar.
  • Menciptakan Suasana: Motif dapat menciptakan suasana tertentu dalam sebuah ruangan. Misalnya, pola batu-bata ekspos, motif kayu, penyusunan motif batik dan penggunaan motif semen ekspose pada beberapa bagian dinding dan lantai dapat memberikan kesan tradisional, sedangkan pola geometris pada bentukan kusen, furnitur, pola penyusunan material serta banyaknya jenis material kaca dan fabrikasi lainnya yang digunakan menciptakan suasana yang modern dan industrial.

  • Menceritakan Kisah: Motif sering kali memiliki makna simbolis atau budaya tertentu. Dengan memilih motif yang tepat, kita dapat menceritakan kisah atau tema tertentu melalui desain interior. Misalnya pemilihan dinding dengan batu-bata ekspose merupakan salah satu cara menunjukkan tema ruangan yang terinspirasi dari buadaya lokal. Pada contoh berikut adalah penggunaan batu-bata ekspose di interior perpustakaan BINUS@Malang yang mengangkat tema candi di Jawa Timur.

  • Membuat Ruangan Unik: Motif yang unik dan tidak umum dapat membuat ruangan Anda terlihat lebih istimewa dan berbeda dari yang lain. Misalnya pada ruangan perpusatakaan ini, mengaplikasikan motif batik pada kolom bangunan dan batu andesit pada dindingnya untuk mendukung tema kekayaan budaya setempat pada desain interior ini.


Tips Menggunakan Motif dalam Desain Interior:

  • Pilih Motif yang Tepat: Pertimbangkan gaya desain interior Anda, ukuran ruangan, dan suasana yang ingin Anda ciptakan.
  • Kombinasikan dengan Elemen Lain: Jangan hanya mengandalkan motif. Kombinasikan dengan warna, tekstur, dan furnitur yang sesuai.
  • Jangan Terlalu Banyak: Terlalu banyak motif dalam satu ruangan dapat membuat ruangan terlihat terlalu ramai.
  • Pertimbangkan Skala: Ukuran motif juga penting. Motif yang terlalu besar dapat membuat ruangan terlihat lebih kecil, sedangkan motif yang terlalu kecil dapat hilang dalam ruangan yang luas.
Tiara Ika Widia Primadani, S.T., M.Ds.