Bagaimana Merancang Furnitur?

Sebelum merancang sebuah produk furnitur, adapun yang perlu dilakukan terlebih dahulu yaitu menyusun sebuah konsepsi desain dan kemudian membuat sebuah model. Dalam menyusun konsepsi desain Furnitur, kita perlu menentukan tujuan dan fungsinya untuk apa produk furnitur dibuat, Kemudian  kita perlu sesuaikan dengan kebutuhan atau keinginan penggunaannya. Adapun tahapan – tahapan yang perlu dilakukan dalam merancang furnitur sbb. :

Tahap 1. Menyusun Konsep Desain

a). Kembangkanlah konsepsi desain dengan menentukan jenis furnitur apa yang kita inginkan, pada umumnya suatu desain dibuat karena ada permasalahan atau kebutuhan. Buatlah berbagai pertimbangan dari masalah atau kebutuhan apa saja untuk dapat menemukan inspirasi dari apa yang harus kita rancang.

b). Buatlah daftar hal apa saja yang ingin dicapai dalam desain furniture yang akan kita buat. Misalnya Berkaitan fungsi furnitur, material yang digunakan, ukuran, konstruksi, finishing atau warna furnitur. Berikan catatan tantangan dan masalah apa saja yang ingin di coba untuk diselesaikan., kemudian tulisan ide – ide apapun yang kita miliki atau dapatkan. Semakin spesifik daftar yang kita buat, semakin baik kemungkinan hasil produk akhir yang kita miliki.

c). Mencari banyak ide desain dari sumber desain produk yang berkembang pada saat ini. Gunakan pencarian melalui situs web desain maupun mencari ide dengan melihat majalah produk untuk apa saja yang sudah ada di pasaran. Berikan catatan khusus apakah suka dan tidak suka dari referensi desain produk yang ada sehingga kita dapat beradaptasi dan  mengubah hingga mengembangkan. Langkah ini dapat menghindari  ide desain yang  sama dan telah diproduksi desainer lain. Selain itu lihatlah juga dari karya karya desain furnitur klasik sebagai referensi.

d). Kumpulkan dan simpan inspirasi – inspirasi desain dalam bank desain disuatu tempat baik  rekam digital maupun manual.

 Tahap II. Membuat Model Desain

a). Buatlah gambar sketsa – sketsa ide diatas kertas atau dalam gambar digital. Tampilan gambar dengan beberapa sudut pandang yang berbeda agar informasi  mengetahui bentuk dapat dipahami oleh anda maupun siapa pun yang mengerjakan  rencana anda. Buatlah dengan pencil dan kemudian tebelkan garis dengan pena atau spidol. Jika menggunakan media digital gunakan garis kontur, garis luar lebih tebal dan gelap.

b). Berikan catatan  atau pengukuran pada gambar, untuk menjelaskan dan menuliskan tentang informasi penting dan pertimbangan – pertimbangan diatas kertas yanag mudah dipahami dan perlu diketahui seseorang untuk membuat furnitur anda.

c). Memvisualisasikan desain furnitur dengan menggunakan perangkat komputer permodelan 3D.     Gambar dimulai dengan membuat bentuk dasar furnitur seperti bentuk kubus, selinder atau bola. Kemudian dilanjutkan dengan bentuk bagian – bagian yang lebih rumit dan merender model untuk melihat tampilan dalam ruang 3 D dan dapat menggunakan program seperti Sketsa Up atau Blender untuk mencoba permodelan.

d). Membuat model skala furnitur dengan bahan sederhana seperti bahan kardus atau styrofoam. Model skala sangat membantu untuk mendapatkan gambaran tentang penggunaan jumlah bahan yang kita perlukan. Selain itu juga memberikan gambaran untuk membuat versi model yang berukuran 1 : 1.

Sumber: www.homestratosphere.com/design-furniture/

Tahap 3. Membuat prototipe

a). Membeli bahan material sesuai kebutuhan desain furniture dan melakukan pengukuran dari   model yang sudah ditentukan. Persiapkan alat khusus untuk yang dibutuhkan untuk assembling furniture.

b). Buatlah prototype dengan ukuran penuh skala 1:1.

c). Lakukan pengujian setiap perubahan yang perlu dibuat. Periksa kekuatan produk. Buatlah catatan tentang penyesuaian yang ingin kita buat pada desain akhir. Diharapkan setidaknya buat 1 perubahan dari proses prototype kita ke desain akhir.

d). Mencari pembuat furnitur khusus di dekat tinggal kita, jika kita tidak ingin membuatnya sendiri.

Sumber Referensi:

www.wikihow.com/Design-Furniture/

www.homestratosphere.com/design-furniture/

Bambang kartono K.