Pemanfaatan Teknologi Pada Lapangan Basket Untuk Meningkatkan Efektivitas Sesi Latihan

Dewasa ini, perkembangan teknologi sudah sangat jauh dari apa yang bisa dibayangkan manusia. Teknologi sendiri diciptakan dan hadir untuk mempermudah aktivitas atau kegiatan manusia. Mempermudah kegiatan manusia bisa dalam berbagai hal seperti meringankan beban (weight), mempercepat proses suatu kegiatan (time), mempermudah memulai atau menjalankan suatu kegiatan (accessibility), dan masih banyak lainnya. Bentuk dari teknologi sendiri sangat beragam, mulai dari yang dapat dilihat manusia, dirasakan manusia, hingga tak kasat mata.

            Penerapan teknologi juga semakin berkembang seiring berjalannya waktu, bahkan hingga saat ini, hampir segala sesuatu sudah menggunakan teknologi. Tak jarang jika kita menemukan beberapa pekerjaan yang dulunya dikerjakan langsung oleh manusia, kini telah diambil alih oleh teknologi. Sebagai contoh beberapa restoran sudah menggunakan teknologi berupa robot sebagai pelayan restoran dan juga sebuah program dalam proses pesan memesan makanan atau minuman.  Tentunya terdapat banyak alasan mengapa teknologi semakin banyak diterapkan, salah satunya adalah mendukung efektivitas suatu kegiatan atau pekerjaan. Efektivitas dapat diukur berdasarkan beberapa aspek seperti waktu (seberapa cepat suatu kegiatan / pekerjaan  dapat diselesaikan), beban/berat (seberapa banyak beban yang dapat dipindahkan ) dan nilai (seberapa banyak nilai penting yang bisa didapat dalam 1x kegiatan dilakukan). Jika dalam satu kegiatan terdapat 3 aspek tersebut maka sudah dipastikan bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan sangat efektif.

            Selain mendukung efektivitas, teknologi juga berperan sangat penting dalam dunia kesehatan. Teknologi dan kesehatan merupakan 2 hal yang sangat berperan bagi manusia dalam menunjang hidup sehat. Hingga saat ini, sudah begitu banyak teknologi yang digunakan untuk menangani penyakit ringan hingga penyakit mematikan. Tidak hanya menangani, teknologi juga digunakan untuk mengurangi resiko atau mencegah penyakit. Penerapannya pun beragam, ada yang berbentuk alat medis atau ada juga yang diterapkan dalam bentuk lain seperti smartwatch yang didalamnya terdapat fitur pengukuran kadar oksigen dalam darah, detak jantung, dan banyak lagi. Ada juga yang diterapkan dalam beberapa jenis olahraga yang mana juga mendukung kesehatan seperti bersepeda (electric gear), gym (treadmill, weight lifting), basket/futsal/bola/badminton/tennis (papan skor/VAR/challenge).  Kesehatan dan efektivitas (teknologi) dapat diimplementasikan dalam banyak hal, salah satu yang menjadi perhatian kami adalah kegiatan olahraga beregu, basket.

            Waktu adalah salah satu hal yang sangat ‘dihargai’ dalam kegiatan olahraga basket, tidak hanya basket tapi juga olahraga lainnya terutama pada saat sesi latihan. Atlet sebuah cabang olahraga dipaksa dan dididik untuk disiplin dalam kesehariannya untuk mendapatkan hasil yang maksimal karena untuk mencapai titik maksimal, seorang atlet membutuhkan waktu yang sangat lama. Dalam hal ini, efektivitas dalam sesi latihan sangat dibutuhkan untuk mempercepat proses mencapai titik maksimal tersebut. Dalam konteks olahraga, efektivitas sendiri dapat berasal dari atlet/pemain (kedisiplinan/kinerja di dalam lapangan) dan juga kelengkapan fasilitas.

            Pada umumnya, sesi latihan olahraga basket memakan waktu 2 – 3 jam, 4 jam maksimal dalam sehari. Waktu tersebut biasanya terbagi menjadi 3 bagian, pemanasan, drill, dan game sekaligus pendinginan. Satu kali sesi latihan dapat dikatakan efektif apabila semua materi dan program latihan yang disiapkan bisa tersampaikan dengan cepat dan maksimal. Berdasarkan pengalaman beberapa atlet, waktu latihan sering kali terbuang untuk mempersiapkan program latihan seperti menata cone, training hurdle, mengumpulkan pemain saat coach memanggil dan juga pada saat pergantian program latihan. Selain itu, latihan yang begitu – begitu saja terkadang membuat atlet merasa jenuh sehingga tidak semangat atau fokus mengikuti program latihan.

Yang menjadi tujuan utama dalam penelitian kali ini adalah, mencapai tingkat efektivitas tertinggi dalam olahraga basket dengan mengimplementasikan teknologi terkini pada lapangan basket tanpa menghiraukan ketentuan resmi dalam hal bentuk fisik (ukuran). Penggunaan teknologi yang akan diterapkan ada pada 3 bidang interior, antara lain;

1. Penerapan lantai LED interaktif

            Lantai LED interaktif merupakan jenis teknologi lantai yang menggunakan LED sebagai bagian utama, dimana dapat menampilkan gambar yang ingin ditampilkan dan dapat berinteraksi dengan pengguna yang berdiri, berjalan dan berlari di atasnya. Semua yang tampil pada layar dan bagaimana lantai akan berinteraksi dengan pengguna bisa diatur melalui layar kontrol yang terhubung melalui kabel maupun wifi atau bluetooth.

            Unview LED, salah satu merek lantai LED interaktif. Layar dengan berbagai ukuran yang salah satunya 60x60cm yang dapat menampilkan gambar berkualitas tinggi, dan tidak ada delay pada interakti efek. Lantai ini dapat menanggung beban sampai 2000 kg, mudah diservis, memiliki umur panjang, dan berdesain tahan air IP65 depan dan belakang. Ketinggian lantai ini dapat diatur sesuai dengan keinginan pengguna.

cr:univiewled

Dengan semua fitur dan karakteristik lantai LED interaktif, bisa diterapkan pada sebuah inovasi pembuatan lapangan basket yang dapat berinteraksi langsung dengan pemain dan pelatih. Seperti pemberian informasi pelatihan kemana arah para pemain harus pergi, bertahan, dan menyerang. Pelatih dengan mudah dapat merencanakan informasi melalui pengontrol layar dan pemain dapat melihat langsung arah bermain yang sudah direncanakan. Pemain juga bisa lebih cepat memahami dimana ia harus berdiri dan melangkah tanpa pelatih harus menjelaskan lebih panjang. Layar yang bisa di atur warna, gambar, dan sentuhan langkah yang tampil pada layar dapat memberi sensasi lebih pemain. Menemukan sesuatu hal baru yang dapat dijadikan sebagai hiburan. Hal tersebut akan mengurangi kebosanan pemain maupun pelatih.

cr:fitness-gaming

1. Penerapan Panel LED dan Sirkulasi Udara Silang

            Menggunakan bahan yang sama yaitu Uniview LED pada luasan area tertentu di dinding lapangan basket. Dengan luas area kurang lebih 400 x 200 cm, Uniview LED dapat digunakan sebagai layar interaktif yang dapat membantu proses latihan seperti menampilkan video, scoreboard, dan kepentingan lainnya. Di dalam satu lapangan basket standar FIBA, akan terdapat 2 area Univew LED di kanan dan kiri lapangan (@400 x 200 cm, total 4). Selain itu, Uniview juga bisa dijadikan layar untuk menampilkan penonton virtual atau ornamen estetik lainnya yang dapat memperindah suasana di dalam lapangan.

Selain Uniview LED, di dalam lapangan akan diterapkan sistem sirkulasi silang menggunakan roster untuk mendukung sirkulasi udara yang baik. Roster akan dipasang dengan total luasan 120 x 200 cm di beberapa bagian tembok lapangan. Roster juga dipasang dengan tinggi tidak lebih 200 cm di atas permukaan lapangan agar cahaya dari luar tidak masuk dan mengganggu penglihatan pemain.

2. Penerapan Teknologi Atap Solar PVROOF

Teknologi Atap Solar PVROOF Seiring dengan perkembangan teknologi, konsumsi penggunaan listrik terus meningkat, namun hal tersebut tidak sebanding dengan kemampuan PLN dalam menyediakan listrik. Sektor bangunan menyumbang sebesar 40% dari total konsumsi energi. Di sisi lain, intensitas sinar matahari di Indonesia mampu untuk menghasilkan energi listrik dengan daya 4,8 KWh/m2.

Teknologi semakin berkembang seiring berjalanya waktu di berbagai macam bidang dan kegunaan. Salah satu teknologi yang berkembang adalah lantai, dinding, dan plafon yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang kini ada. Salah satunya kegiatan berolahraga basket yang memakan banyak waktu saat latihan dan kebosanan pemain pada lapangan yang monoton.

Dengan teknologi lantai LED interaktif hal tersebut dapat diatasi dengan pengaturan yang cepat pada lantai, sehingga pemain lebih mudah dan cepat mengerti. Sehingga mempersingkat waktu pelatihan olahraga.

Ribka Xantia Kusuma, Cylia Larenggam, Joey El Shaddai Toreh