VIRTUAL REALITY DAN AUGMENTED REALITY DALAM DESAIN INTERIOR

By : Althea Adeltrudis H.

Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) merupakan teknologi yang dapat menimbulkan interaksi bagi pengguna (user). Teknologi VR dan AR ini berupa dua teknologi yang berbeda dalam penggunaan dan perannya, namun sama-sama memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai media untuk mempromosikan produk yang mulai berperan penting dalam dunia Desain Interior. Dengan menggunakan teknologi VR dan AR ini, pengguna akan lebih diberi kemudahan dalam desain interior mengenai teknologi untuk mengkomunikasikan desain seorang desainer interior bagaimana bayangan perabot atau dekorasi hingga merasakan keseluruhan desain di dalam suatu ruang. Akan sangat membantu karena dapat juga merasakan suasana dan tampilan apakah ruangan sudah cocok dengan keinginan kita atau belum. Kegunaan Virtual Reality (VR) tentu berbeda dengan Augmented Reality (AR) namun keduanya sama-sama memiliki pengaruh yang menghasilkan interaksi bagi penggunanya. Teknologi VR akan membuat pengguna merasakan suasana dan merespon membuat gerakan dalam lingkungan simulasi seperti dunia nyata tersebut. Lain halnya dengan AR yang merupakan sistem penggabungan dunia virtual dengan nyata didukung dari tampilan layar kamera atau perangkat lainnya yang sangat mendukung dalam bidang desain interior. Maka dari itu berikut penjelasan mengenai VR dan AR serta kegunaannya dalam desain interior bagi pengguna.

Virtual Reality (VR)
Virtual reality (VR) merupakan teknologi yang menciptakan simulasi seperti dunia nyata dimana pengguna dapat merasakan dan berinteraksi dengan apa yang ada pada tampilan simulasi oleh teknologi VR tersebut. Cara kerja teknologi Virtual Reality ini menggunakan perangkat yang digunakan dikepala pengguna atau Rift dari Oculus berupa Headset VR. Dengan menggunakan alat ini, pengguna dapat merasakan dan melihat apa yang disampaikan dari tampilan proyeksi alat tersebut ke mata pengguna. Selain itu, penggunaan alat ini terdapat fitur yang membuat pengguna untuk berinteraksi dengan dunia maya di dalamnya seperti bergerak, berjalan, menyentuh, untuk mendapatkan respon dari teknologi VR tersebut. Biasanya penggunaan VR ini banyak digunakan untuk orang-orang yang bermain game, sehingga dunia game tersebut terasa nyata dengan dapat merasakan seperti apa dan merasakan apa yang terjadi didalamnya. Tak hanya digunakan sebagai teknologi untuk game saja, tetapi VR juga banyak digunakan pada arsitektur dan juga dalam dunia desain interior dimana dapat membuat tampilan seperti nyata suatu bangunan atau ruang yang dirasakan oleh pengguna.


Dalam dunia desain terutama desain interior, seorang desainer tentu ingin mewujudkan tampilan desain konsep kepada klien dengan lebih jelas dan menarik perhatian serta dapat merasakan bagaimana lingkungan atau suasana didalam ruangan tersebut. Penggunaan teknologi VR ini menjadi faktor penting dalam dunia desain interior untuk menarik perhatian klien atau pelanggan yang telah dibuatnya dalam bentuk 3D modelnya. Dengan adanya desain yang menarik oleh desainer, bisa saja apa yang diminati oleh pelanggan berbeda dan memiliki permintaan spesifik dan unik lainnya. Apalagi untuk mendesain suatu ruang untuk mewujudkannya membutuhkan cukup waktu dan jangkauannya cukup luas, sehingga saat telah selesai namun klien masih menginginkan permintaan atau merubah beberapa desain akan cukup memakan biaya dan waktu kembali.


Maka dari itu, penggunaan teknologi ini sangat membantu kreatifitas dalam dunia desain interior. Saat desainer telah membuat rancangan gambaran desain konsep ruangan berbentuk digital, desain tersebut dapat disambungkan ke adanya teknologi VR dalam skala 3D dimana nantinya akan diuji coba kepada klien atau pengguna mengenai desain keseluruhan ruangan. Klien tentu dapat merasakan benar-benar berada dalam ruangan tersebut dan merasakan bagaimana suasana didalamnya. Selain menampilkan desain interior ruang, tentu dengan alat ini dapat juga menampilkan fungsi dari ruangan yang dapat dilakukan dan dicoba oleh pengguna menggunakan alat dengan gerakan yang dibuat, sehingga pengguna dapat berjalan-jalan seperti mengelilingi ruangan dan merasakan juga bagaimana fungsi ruang sekelilingnya.

Augmented Reality (AR)
Augmented Reality (AR) ini merupakan teknologi yang dapat membuat pengguna melihat objek yang telah dibuat dalam komputer untuk diproyeksikan pada dunia nyata dengan bantuan kamera, ataupun dengan alat kacamata khusus. Augmented Reality (AR) dapatĀ  ditampilkan pada perangkat seperti layar, webcam, kamera, handphone, dll sebagai perangkat yang menampilkan gambaran benda dalam bentuk video, gambar, ataupun model 3D sehingga nanti pengguna dapar melihat hasil gambar atau objek pada tampilan layar kamera sesuai dengan jarak dan lokasi yang sesuai menggunakan teknologi dari AR bernama SLAM (Simultaneous Localization and Mapping) dan sensor serta mengukuran kedalaman objek tersebut.

Dalam dunia interior teknologi AR ini sangat membantu dalam menampilkan produk perabot interior dengan memberikan kemudahan bagi klien yang ingin membeli suatu produk dengan mencobanya terlebih dahulu perabot yang ditawarkan. Dengan alat AR klien dapat mencoba meletakkan perabot atau objek interior yang berbentuk model 3D dari layar melalui perangkat seperti kamera handphone untuk diletakkan pada area yang diinginkan dalam ruang. Hal tersebut memudahkan bagi penjual furniture atau dekorasi interior untuk pembeli yang ingin membeli barang tersebut tanpa takut tidak cocok jika diletakkan di area interior milik pembeli. Tanpa alat ini, biasanya seseorang hanya membayangkan jika suatu produk atau perabot diletakkan pada area huniannya kira-kira cocok atau tidak. Tetapi denganadanya aplikasi berbasis teknologi AR ini memudahkan dalam waktu pembeli juga untukĀ  berpikir sesuai dengan keinginannya, serta memberikan klien atau pembeli merasakan objek yang ada pada digital menjadi terlihat sesuai skala asli dalam dunia nyata melalui kamera.

Selain untuk keperluan menjual dan membeli, aplikasi AR ini juga dapat membantu seseorang dalam melakukan keinginannya sendiri dalam melakukan suatu hal pada interior huniannya sehingga dengan teknologi ini akan sangat membantu. Dengan AR ini seseorang dapat melakukan rancangan suatu ruangnya sendiri dengan memilih konsep yang cocok dan dapat melihat juga bagaimana tampilan dalam skala aslinya sehingga hasilnya akan maksimal. Selain itu, hal ini juga membantu seseorang untuk melakukan perbaikan atau renovasi rumahnya sesuai dengan keinginannya sendiri. Nantinya dengan alat ini akan melihat perubahan atau penataan bagaimana yang baik dan sesuai keingininan pada ruangan yang ingin di ubah hanya menggunakan aplikasi AR yang memproyeksikan objek untuk ditampilkan pada area yang diinginkan dan melihat bagaimana hasilnya melalui kamera dari aplikasi AR ini.

 

Referensi:

How Virtual Reality Is Changing the World of Interior Design


https://www.designerstoday.com/technology/why-should-interior-designers-useaugmented-reality-and-virtual-reality/

Apa itu Augmented Reality dan Contohnya?


https://hitechglitz.com/indonesia/aplikasi-augmented-reality-dan-penggunaan-virtualreality-memiliki-potensi-untuk-mendefinisikan-kembali-industri-desain-interior-beritateknologi-firstpost/


https://rdalimited.co.uk/virtual-reality-pushing-boundaries-interior-design/

Baskoro Azis