Pengertian Proyek dan Ciri-cirinya

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti tidak asing dengan kata “proyek” atau terkadang agar terlihat keren disebut juga “project”. Dalam kegiatan lain, terdapat satu kata yang mungkin sebagian besar orang tidak akan tau bedanya, yaitu “program”. Terkait beda proyek dan program akan kita bahas pada artikel selanjutnya.

Apa pengertian dari proyek?menurut DI Cleland, Wr. King, 1987, proyek adalah gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam organisasi sementara untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Jika kita telaah lebih lanjut maka kata kunci dari proyek adalah gabungan, sumber daya, serta tujuan tertentu.

Ciri-ciri dari proyek baiki dalam bidang interior maupun arsitektur dan sipil ada banyak, berikut adalah 9 ciri sebuah proyek.

  1. Sasarannya jelas

Seperti yang kita tahu, setiap kegiatan berupa proyek harus memiliki sasaran yang jelas, karena dengan adanya sasaran maka dapat dilanjutkan dengan proses berikutnya. Penentuan sasaran ini sangat penting untuk mengetahui tingkat kesulitan proyek yang akan dikerjakan.

  1. Sasaran diarahkan pada suatu perubahan atau pembaharuan

Dalam membuat sasaran maka ada beberapa aspek yang harus dilakukan, yaitu sasaran ini harus memberikan dampak perubahan atau pembaharuan.

  1. Sasaran terjadi hanya satu kali

Dalam proyek, poin-poin sasaran harus satu kali, tidak dilakukan secara berulang, karena satu sasaran harus dilakukan secara tuntas

  1. Adanya batasan awal dan akhir pelaksanaan proyek

Kegiatan dikatakan proyek jika memiliki schedule atau jadwal yang jelas. Jadwal harus jelas kapan dimulai dan kapan diakhiri.

  1. Proyek bersifat antar disiplin

Kegiatan dikatakan proyek jika melibatkan antar disiplin, bukan dikerjakan seorang diri. Contoh dalam proyek interior, pihak yang mungkin terlibat adalah desainer interior, arsitek, tim sipil serta tim MEP.

  1. Penentuan tanggung jawab yang dibatasi untuk merealisasikan proyek

Dalam proyek, setiap individu memiliki tanggungjawab yang dibatasi, tidak ada yang tanggunjawabnya tidak terbatas. Hal ini dilakukan agar setiap individu dapat fokus pada tanggungjawab masing-masing.

  1. Adanya batasan tenaga kerja yang tersedia

Dalam proyek, sumber daya manusia memiliki batasan, sehingga penggunaan serta penempatan tenaga kerja yamg ada harus diatur secara optimal.

  1. Adanya anggaran dan batasan terhadap biaya2

Dalam proyek, anggaran yang ada pasti ada batasnya seberapapu besarnya. Dengan adanya batasan biaya maka dapat diatur sasaran yang ingin dicapai apa saja. Atau bisa dibalik besarnya biaya disesuaikan dengan sasaran yang akan dicapai.

  1. Pertanggung jawaban yang dibatasi untuk merealisasikan proyek

Pada proyek, tanggungjawab hanya dibatasi sebagai realisasi proyek, tidak lebih dari itu.

 

Demikian pengertian dan ciri-ciri dari sebuah proyek.

 

 

Ida Bagus Ananta