Penerapan Desain Interior Berkarakter Nusantara di Universitas Bina Nusantara Kampus Malang

By: Tiara Ika W.

Penerapan Desain Interior Berkarakter Nusantara di Universitas Bina Nusantara Kampus Malang

 

Kemajuan teknologi informasi membuat arus informasi dari berbagai belahan dunia menjadi mudah diakses. perkembangan desain interior dengan berbagai gaya dari negara lain banyak ditemui di sosial media. Kondisi tersebut membuat masyarakat semakin membuka mata terhadap perkembangan desain interior. Masyarakat semakin menyadari bahwa desain interior berpengaruh penting bagi aktifitas yang dilakukan saat ini. Sebuah ruangan tidak hanya harus nyaman dan aman namun unsur keindahan juga sangat diperhatikan agar manusia merasa betah untuk beraktifitas di dalam nya.

Kondisi interior juga berpengaruh pada produktifitas manusia. Misalnya pada ruang perpustakaan, yang merupakan salah satu pusat tempat belajar. Ruang perpustakaan yang nyaman baik secara fisik dan visual dapat membuat pengunjungnya merasa betah untuk berlama-lama melakukan aktifitas membaca di ruang tersebut. Desain interior perpustakaan yang menarik secara visual juga dapat mengundang banyak pengunjung untuk datang.

Banyaknya pengaruh gaya desain dari luar negeri membuat kita sebagai masyarakat indonesia harus berperan serta dalam mempertahankan kekayaan desain nusantara. Banyaknya suku bangsa di Indonesia, membuat bangsa ini kaya akan berbagai produk budaya. Desain yang dibuat saat ini sebaiknya mempunyai ciri khas budaya Indonesia menjadi pembeda dengan gaya desain dari luar negeri. Selain itu, dengan mengangkat budaya lokal, juga ikut berperan serta dalam melestarikan budaya nusantara di tengah gempuran desain-desain internasional.

Desain interior yang mengangkat budaya nusantara juga harus disesuaikan dengan gaya desain yang sedang berlaku, agar tetap dapat mengikuti perkembangan jaman. Misalnya  pada desain interior perpustakaan Universitas Bina Nusantara Kampus Malang, mengaplikasikan gaya modern industrial dengan memasukan unsur budaya lokal sebagai elemen interiornya. Penggunaan bentukan sederhana, diagonal dan material fabrikasi pada elemen interiornya menunjukkan desain yang modern.

Gambar 1. Suasana Ruang Baca di Lantai 1.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Gaya industrial dapat dilihat dari aplikasi warna abu-abu pada lantai dan yang menggunakan material keramik dan sebagian dinding dengan motif concreate. Penggunaan plafon yang diekspose dan sebagian furnitur yang dicat warna hitam juga memperkuat kesan industrial. (gambar 1)

Gambar 2.Suasana di Ruang Baca, Ruang Meeting dan Ruang Buku di Lantai 1.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Sesuai dengan bangunan gedungnya yang bertema candi di Jawa Timur, di beberapa ruang di perpustakaan menggunakan motif bata ekspos dan batu alam (gambar 2). Produk budaya khas Indonesia yang juga diaplikasikan di ruangan perpustakaan adalah kain batik sebagai hiasan dinding di ruang meeting. Eksplorasi motif batik kawung pada roster yang digunakan sebagai dinding dan hiasan pada kolom / tiang dengan teknik cutting laser (gambar 3).

Gambar 3. Aplikasi Motif Batik pada Kolom dan Backdrop Papan Tulis
Sumber : Dokumentasi Pribadi

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 4. Area Void.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Terdapat juga hiasan lampu gantung dengan finishing yang seperti logam kuningan (gambar 4). Jika diamati bentukan dan finishing hiasan lampu tersebut terinspirasi dari bentukan gamelan.

menjadi

Gambar. 5 Analisa Ide Transformasi Lampu Gantung.

Sumber : wikipedia.com, Dokumentasi Pribadi.

Penggunaan finishing HPL motif kayu pada backdrop resepsionis (gambar 5), area tangga dan furnitur memperkuat cirikhas kekayaan Indonesia sebagai negara tropis. Terdapat plafon drop-ceilings dengan material anyaman rotan sintetis yang juga merupakan representatif dari kekayaan seni anyam di Indonesia (gambar 1,2,6).

Gambar 6. Tampilan backdrop resepsionis perpustakaan.

Sumber : Dokumentasi Pribadi

Baskoro Azis