Tips Mendesain Jendela
Jendela merupakan satu elemen yang sangat penting dalam bangunan. Ibarat makhluk hidup, jendela berfungsi sebagai jalur masukknya udara untuk menghidupi penghuni bangunan. Hal ini berarti jendela berfungsi sebagai penghawaan dalam ruangan. Selain sebagai penghawaan, jendela juga berfungsi sebagai elemen untuk memasukkan cahaya alami ke dalam ruangan.
Ada beberapa tips dalam mendesain jendela, diantaranya :
- Lokasi
Penempatan jendela yang baik adalah jika adanya penerapan sistem ventilasi silang (cross ventilastion). Sistem cross ventilation atau ventilasi silang adalah system penghawaan ruangan yang ideal dengan cara memasukkan udara ke dalam ruangan melalui bukaan penangkap angin dan mengalirkannya ke luar ruangan melalui bukaan yang lain. System ini bertujuan agar selalu terjadi pertukaran udara di dalam ruangan sehingga tetap nyaman bagi penghuninya.
- Dimensi
Jendela/Ventilasi alami yang disediakan harus terdiri dari bukaan permanen, jendela, pintu atau sarana lain yang dapat dibuka, dengan jumlah bukaan ventilasi tidak kurang dari 5% terhadap luas lantai ruangan yang membutuhkan ventilasi. Semakin besar bukaan bukan berarti semakin baik, karena harus disesuaikan juga dengan fungsi ruangan serta letaknya. Sebagai contoh jika ruangan merupak galeri museum, maka tidak perlu bukaan yang besar.
- Gaya Interior/bangunan
Jendela merupakan satu elemen yang akan menyatu dalam kesatuan interior maupun tampak bangunan. Untuk mendukung keselarasan desain ruangan, makan bentuk dari jendela harus disesuaikan dengan gaya bangunan.interior yang digunakan. Misal bangunan/interior bergaya klasik, maka bentuk serta material yang digunakan untuk jendela harus bergaya klasik juga, sebgai contoh adanya ukiran, serta material dari kayu. Jika bangunan/interior bergaya industrial, maka material jendela yang digunakan adalah alumunium dengan warna coklat gelap atau hitam, dengan bukaan kaca yang polos.