Tips Memiliih Jenis Lampu

Oleh : Ida Bagus Ananta W., BINUS UNIVERSITY

Lampu merupakan salah satu bagian penting dalam interior. Lampu sebagai pencahayaan buatan memiliki fungsi yang pokok yaitu menerangi ruangan. Saat ini ini jenis lampu sudah semakin beragam. Jenis lampu berkembang sesuai denga tuntutan jaman, yang pada akhirnya lampu tidak hanya berfungsi pokok sebagai penerangan utama tetapi juga sebagai unsur pendukung estetika.

Dengan beragamnya lampu, terkadang kita salah dalam memilih jenisnya sehingga kondisi yang ada menjadi tidak optimal. Berikut adalah tips dalam memilih jenis lampu.

  1. Sesuaikan fungsi ruang

Dalam sebuah bangunan, baik itu hunian, kantor, sekolah ataupun gedung fasilitas umum pasti memiliki fungsi ruang yang berbeda-beda. Fungsi ruangan ini akan sangat berpengaruh pada pemilihan jenis lampunya. Sebagai contoh jika ruangan kelas atau ruang kerja, maka jenis lampu yg digunakan adalah lampu yang meberi penerangan secara merata dengan warna terang. Contoh lainnya adalah jika ruangan ini berupa ruang pamer, maka dibutuhkan lampu jenis spotlight.

  1. Letakkan pada posisi yang tepat

Dalam sebuah ruangan dengan kasus dimensi ruangan yang besar, satu lampu tidak akan bisa menerangi seluruh ruangan. Oleh sebab itu perlu dibutuhkan beberapa titik lampu. PErletakan lampu harus disesuaikan dengan area yang diterangi. Contoh jika ruang pamer, maka soptlight harus tepat mengarah pada benda pameran, jika berupa ruang kerja maka diusahakna lampu dapat menerangi area meja kerja.

  1. Gunakan jenis lampu yang hemat energi

Performa lampu dikatakan baik selain dari kualitas penerangannya juga dapat dilihat dari tingkat energi yang dibutuhkan. Semakin hemat lampu maka akan semakin baik. Hal ini terutama sangat berpengaruh pada gedung yang memiliki jumlah lampu sangat banyak.

  1. Hitung kebutuhan jumlah lampu yang efektif

Salah satu yang mempengaruhi ruangan menjadi terang adalah jumlah lampu. Namun yang perlu diingat adalah semakin banyak jumlah lampu bukan semakin baik. Perlu dihitung secara tepat agar jumlah lampu yang diaplikasikan dapat optimal.

  1. Sesuaikan gaya interior

Gaya dalam interior dapat terbentuk dari gabungan semua elemen dalam ruangan yang terpadu dengan serasi. Salah satu elemen tersebut adalah elemen dekorasi ruangan berupa lampu. Elemen dekorasi ruangan berupa lampu berpengaruh pada gaya interior dari segi warna pendar dan bentuk bohlam lampunya. Sebagai contoh ruangan bergaya klasik akan sesuai jika pendar lampunya berwarna hangat serta dengan bohlam lampu berbentuk ukir.

  1. Sesuaikan budget

Dalam perencanaan bangunan secara utuh, semua budget elemen bangunan akan digabungkan menjadi satu, dimulai dari budget konstruksi, finisng arsitektur, furniture serta Mechanical Electrical dan Plumbing. Sistem lampu akan berpengaruh pada budget, jika menggunakan dengan sistem Smart lighting maka secara otomatis budget awal akan jauh lebih besar. Oleh sebab itu perencanaan terkait jenis lampu harus disesuaikan sejak awal sesuai budget yang ada.