Tahapan Project Interior

Dalam merealisasikan bangunan baik bangunan secara utuh, area interior, ataupun area taman pasti akan terdapat satu siklus dalam pengerjaannya. Project akan berjalan lancar dan memberikan hasil yang optimal jika dilaksanakan secara utuh dan mendapatkan perhatian khusus pada tiap tahapannya. Berikut adalah siklus dari tahapan project interior dari sisi pelaksana project.

 

  1. TAHAP INISIASI

Tahap inisiasi merupakan tahap paling awal, dimana pernerima pekerjaan dalam project, membuat satu kegiatan awal yang akan menjadi kunci dalam proses selanjutnya. Komponen dari tahap inisiasi adalah :

  • Sasaran
  • Lingkup kerja
  • Keperluan
  • Kelayakan

 

  1. TAHAP PERENCANAAN DAN DESAIN

Setelah tahap inisiasi selesai, tahap berikutnya adalah tahap perencanaan dan desain. Tahap ini merupakan tahap yang memakan waktu cukup lama. Waktu ini bergantung pada kesepakatan ide desain antara owner dengan desainer interiornya. Komponen dari tahap perencanaan dan desain adalah :

  • Rencana
  • Anggaran
  • Jadwal
  • Dokumen tender
  • Komitmen manajemen

 

  1. TAHAP PENYUSUNAN ORGANISASI

Setelah tahap perencanaan dan desain selesai,maka tahapan berikutnya adalah proses persiapan pelaksanaan yang diawali dengan penyusunan tim kerja / organisasi. Komponen dari tahap penyusunan organisasi adalah :

  • Struktur organisasi
  • Pembentukan tim
  • Tanggung jawab/ wewenang
  • Rencana pelaksanaan terinci

 

  1. TAHAP EKSEKUSI (PELAKSANAAN PROYEK/ KONSTRUKSI)

Setelah tahap penyusunan organisasi selesai, maka tahap berikutnya adalah tahap eksekusi dari proyek. Tahap ini merupakan tahap yang memerlukan Sumber daya yang cukup besar. Komponen dari tahap eksekusi adalah :

  • Pengelolaan
  • Pengendalian
  • Merencanakan kembali
  • Pemecahan masalah

 

  1. TAHAP PEMANTAUAN DAN SISTEM PENGENDALIAN

Ketika tahap eksekusi sudah berjalan, maka ada tahapan yang dilakukan juga secara bersamaan yaitu tahap pemantauan. Pada tahapan ini fungsi utamanya adalah untuk memantau setiap kegiatan pelaksanaan proyek yang jika ditemukan potensi permasalahan maka harus segera ditindaklanjuti agar berjalan dengan optimal dan sesuai dengan apa yang direncanakan.

 

  1. TAHAP PENUTUPAN

Setelah tahap pelaksanaan selesai/finish, maka tahap berikutnya adalah penutupan. Pada tahapan ini, pelaksana melakukan pengecekan terkait penyelesaian pekerjaan dan dilakukan serah terima pada owner.

Ida Bagus Ananta