Sistem Fuzzy
Sistem fuzzy adalah sistem yang berbasis pengetahuan (knowledge-based) atau berbasis aturan (rule-based). Inti dari sistem fuzzy adalah basis pengetahuan yang terdiri dari aturan fuzzy IF-THEN. Aturan tersebut merupakan pernyataan IF-THEN dimana beberapa kata dicirikan oleh fungsi keanggotaan. Berikut ini adalah contoh aturan fuzzy IF-THEN:
IF temperatur rem “warm” AND kecepatan “not very fast” THEN tekanan rem berkurang sedikit
Ada dua ciri utama dari sistem fuzzy sehingga sistem ini dapat diterapkan dengan baik pada beberapa aplikasi tertentu, yaitu:
- Sistem fuzzy sangat cocok untuk logika berpikir yang tidak pasti, khususnya untuk sistem yang sulit dimodelkan secara matematika.
- Logika fuzzy membolehkan pengambilan keputusan dengan nilai perkiraan atau berdasarkan informasi yang tidak lengkap.
Ada beberapa metode untuk merepresentasikan hasil logika fuzzy yaitu metode Tsukamoto, Sugeno dan Mamdani. Pada metode Tsukamoto, setiap konsekuen direpresentasikan dengan himpunan fuzzy dengan fungsi keanggotaan monoton. Output hasil inferensi masing-masing aturan adalah Z, berupa himpunan biasa (crisp) yang ditetapkan berdasarkan predikatnya. Hasil akhir diperoleh dengan menggunakan rata-rata terbobotnya. Sedangan Metode Sugeno mirip dengan metode Mamdani, hanya output (konsekuen) tidak berupa himpunan fuzzy, melainkan berupa konstanta atau persamaan liniar. Ada dua model metode Sugeno yaitu model fuzzy Sugeno orde nol dan model fuzzy Sugeno orde satu.
Beberapa aplikasi dari sistem fuzzy dalam bidang industri sudah dapat kita rasakan manfaatnya. Misalnya dalam sistem kontrol suhu pada Air Conditioner (AC). Pada sistem ini, sistem fuzzy secara otomatis akan mengatur aliran udara menurut keadaan temperatur udara di sekitarnya. Sehingga temperatur ruangan akan selalu berada pada keadaan stabil berdasarkan keinginan. Televisi cerdas (smart TV), sistem fuzzy berfungsi untuk mengatur kontras dan warna pada TV sehingga tetap berada pada mode tertentu untuk setiap frame baru (channel baru). Mesin cuci cerdas (Smart Washing Machine), sistem fuzzy akan mengatur pemberian detergen ke dalam mesin cuci. Semakin kotor cucian maka semakin banyak detergen yang perlu ditambahkan.
Referensi:
L.-X. Wang, “A Course in Fuzzy Systems and Control,” 1997.
Sri Kusumadewi, “Analisis dan Desain Sistem Fuzzy Menggunakan Tool Box Matlab,” p. 108, 2002.
Comments :