Pengantar

Media transmisi adalah jalur fisik atau logis yang digunakan untuk mengirim data dari satu perangkat ke perangkat lain dalam jaringan komputer. Media transmisi berperan penting dalam menentukan kecepatan, keandalan, dan cakupan komunikasi data. Secara umum, media transmisi dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama: media transmisi terpandu (guided) dan media transmisi tak terpandu (unguided). Artikel ini akan membahas jenis-jenis media transmisi dalam bentuk tabel yang mencakup perbedaan dari berbagai aspek.

Jenis-Jenis Media Transmisi

Berikut adalah tabel perbandingan berbagai media transmisi yang digunakan dalam jaringan komputer:

Jenis Media Twisted Pair Cable Coaxial Cable Fiber Optic Cable Wireless (Wi-Fi)
Jenis Sinyal Elektrik Elektrik Optik (Cahaya) Gelombang Radio
Kecepatan Transmisi Hingga 10 Gbps (Cat6/Cat7) Hingga 1 Gbps Hingga 100 Tbps Hingga 10 Gbps (Wi-Fi 6E)
Jarak Maksimal Hingga 100 meter Hingga 500 meter Hingga 100 km tanpa repeater Hingga 100 meter (dalam ruangan)
Biaya Rendah Sedang Tinggi Sedang
Penggunaan umum LAN, telepon Televisi kabel, koneksi internet Backbone jaringan, WAN, data center Jaringan rumah, perangkat mobile
Kelebihan Murah, mudah dipasang, banyak digunakan Isolasi lebih baik terhadap gangguan dibandingkan twisted pair. Kecepatan tinggi, jarak jauh, bebas dari EMI. Fleksibilitas tinggi, tidak membutuhkan kabel.
Kekurangan Rentan terhadap gangguan elektromagnetik (EMI). Sulit dipasang dan kurang fleksibel. Biaya pemasangan dan perawatan mahal. Rentan terhadap interferensi dan keamanan rendah.

 

Tabel di atas menunjukkan bahwa setiap jenis media transmisi memiliki kelebihan dan kekurangan yang unik. Berikut adalah ringkasan dari tabel tersebut:

  1. Twisted Pair Cable adalah pilihan murah dan praktis untuk jaringan lokal (LAN), tetapi kurang andal untuk jarak jauh.
  2. Coaxial Cable lebih stabil untuk transmisi data dibandingkan twisted pair, tetapi lebih mahal dan sulit dipasang.
  3. Fiber Optic Cable menawarkan kecepatan dan jarak terbaik, cocok untuk backbone jaringan, tetapi membutuhkan investasi besar.
  4. Wireless (Wi-Fi) memberikan fleksibilitas tinggi dan mudah digunakan, tetapi rentan terhadap interferensi dan masalah keamanan.

Pemilihan media transmisi yang tepat sangat bergantung pada kebutuhan spesifik jaringan, seperti kecepatan, jarak, anggaran, dan lingkungan operasional. Memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing media transmisi akan membantu dalam merancang jaringan yang efisien dan andal.