Pengembangan hidroponik dengan teknologi IoT dan sensor adalah solusi inovatif yang dikembangkan oleh dosen dan mahasiswa Computer Science Binus Malang. Hidroponik adalah sistem pertanian tanpa tanah yang menggunakan air dan nutrisi untuk menumbuhkan tanaman. Dengan menambahkan teknologi IoT dan sensor, sistem hidroponik dapat ditingkatkan dan mempermudah pengawasan dan pengendalian kondisi tanaman. Sensor akan memantau tingkat kelembaban, suhu, pH air, dan konsentrasi nutrisi, dan mengirimkan data ini ke sistem IoT. Sistem IoT akan menganalisis data dan membuat ajustemen otomatis untuk memastikan kondisi optimal bagi pertumbuhan tanaman. Teknologi ini membantu mengurangi keterlibatan manual dalam proses pemeliharaan tanaman dan memastikan bahwa kondisi yang tepat disediakan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif. Ini juga membantu memastikan bahwa tanaman dapat ditingkatkan secara berkelanjutan, tanpa mempengaruhi kualitas atau produktivitas tanaman. Pengembangan ini memberikan manfaat bagi petani, pengusaha, dan masyarakat pada umumnya. Dosen dan mahasiswa Computer Science Binus Malang terus mengejar inovasi dalam bidang hidroponik dan teknologi IoT untuk memastikan bahwa sistem hidroponik menjadi lebih efisien dan efektif. Ini menunjukkan bahwa dunia teknologi dan pertanian dapat bekerja sama untuk memberikan solusi bagi masalah global, seperti memastikan ketersediaan makanan yang berkelanjutan bagi populasi yang terus berkembang. Dalam hal ini, pengembangan hidroponik dengan teknologi IoT dan sensor oleh dosen dan mahasiswa Computer Science Binus Malang adalah contoh yang baik dari bagaimana teknologi dapat digunakan untuk memecahkan masalah dunia dan memastikan keberlangsungan hidup bagi generasi mendatang.